Setahun Wuling Motors di Indonesia, Ini Pencapaiannya

PT SGMW Motors Indonesia atau Wuling Motors telah setahun menapaki jejak bisnisnya di industri otomotif Tanah Air.

oleh Liputan6.com diperbarui 13 Jul 2018, 20:16 WIB
Diterbitkan 13 Jul 2018, 20:16 WIB
Wuling Cortez
Wuling Cortez 1.8L Lux+ i-AMT. (Septian/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - PT SGMW Motors Indonesia atau Wuling Motors telah setahun menapaki jejak bisnisnya di industri otomotif Tanah Air. Selama setahun perjalanannya tersebut, tentu banyak hal yang dilalui.

Lantas sejauh mana Wuling melangkah? Berhasilkah mengubah stigma negatif konsumen atas kualitas mobil Cina yang melekat selama ini?

1. Membangun Pabrik di Cikarang

Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla, Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, Vice Governor Guangxi Province, Cina dan Chairman SAIC-GM, sederet nama VIP yang meresmikan langsung beroperasinya pabrik Wuling Motors di Cikarang, Jawa Barat. Mulai merakit mobil sejak 11 Juli 2017, pabrik ini mampu menghasilkan 120 ribu unit mobil pertahunnya.

Tak main-main, Wuling yang sahamnya juga dimiliki General Motors (produsen Chevrolet) ini, menerapkan Global Manufacturing System, sistem produksi mobil berbasis teknologi yang dipakai General Motors. Pabrik dengan daya tampung 3.000 ribu tenaga kerja ini, menjadi monumen yang sangat penting bagi Wuling. Sebab investasi yang besar ini menunjukkan komitmen Wuling kepada konsumen di Tanah Air; mereka datang ke sini secara serius.

Langkah ini menjadikan Wuling Motors sebagai produsen mobil berskala masif pertama asal Cina yang datang dan langsung membangun pabrik. Langkah ini kemudian diikuti produsen Cina lain, DFSK (DongFeng Sokon) yang mendirikan pabrik di kawasan Cikande sebelum memulai aktivitas penjualannya.

2. Mendirikan 71 Diler Resmi Di Seluruh Indonesia

Setelah pabrik, Wuling Motors langsung menggebrak dengan mengaktifkan puluhan diler. Dalam kurun waktu satu tahun saja, tercatat 71 diler resmi Wuling dengan fasilitas 3S (Sales, Service, Sparepart) berdiri di seluruh Indonesia. Memang belum menyentuh sampai Papua, namun diler Wuling bisa ditemui mulai dari Banda Aceh sampai ke Sulawesi. Wuling juga menjangkau ke kota-kota kecil seperti Jember atau Cianjur sekalipun.

Meski memiliki line-up produk yang sedikit, namun kehadiran diler selain sebagai sarana penjualan juga untuk menunjang layanan purnajual yang dibutuhkan konsumen. Pemilik Wuling tak perlu pergi jauh ke kota besar untuk melakukan servis atau perbaikan. Begitupun dengan ketersediaan suku cadang yang bisa diperoleh hingga ke daerah.

 

Selanjutnya

3. Menghadirkan Wuling Confero dan Wuling Cortez

Wuling seolah paham betul kebutuhan konsumen Indonesia. Selain membangun pabrik dan mendirikan puluhan diler, mereka datangkan produk jenis MPV (Multi Purpose Vehicle). Mobil jenis ini menjadi pilihan utama konsumen. Mobil seperti Toyota Avanza, Suzuki Ertiga, hingga Toyota Kijang Innova jadi raja jalanan yang bisa ditemui hingga ke pelosok Nusantara.

Namun dinamika industri otomotif nasional dan banyaknya kompetitor yang datang membuat harga mobil-mobil kian meroket. Confero jawaban Wuling terhadap kondisi itu. Datang dengan konsep desain yang ramah, Confero dibekali banyak fitur modern. Beberapa di antaranya, USB charger di seluruh baris kursi, sistem multimedia layar sentuh hingga fitur keselamatan terpadu yakni, kontrol stabilitas berkendara.

Menariknya, Wuling juga menerapkan sistem penggerak roda belakang pada Confero. Sistem penggerak ini menjadi pilihan utama Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia hingga kini. Kedua mobil ini selalu menjadi dua mobil terlaris di Indonesia. Hebatnya, harga Confero jauh lebih murah dari para pesaingnya.

Setelah Confero, Wuling menawarkan satu lagi MPV. Kali ini untuk menyaingi Innova. Memiliki perbandingan dimensi yang identik, Cortez menawarkan kelebihan yang tak dimiliki kompetitornya. Cortez punya sunroof dan harga yang nyaris setengahnya. Tentu sangat menggiurkan. Apalagi desain mobil ini tak kalah modern karena sudah dibekali fitur eksterior lampu proyektor dengan Day-time Running Light (DRL).

Ketiga langkah ini sukses mengantar Wuling Motors menjual 13.170 unit selama periode Agustus 2017 sampai Juni 2018. Angka ini menetapkan Wuling sebagai Top 10 Brand dalam jumlah penjualan mobil di Indonesia. Prestasi yang tak bisa dipandang sebelah mata. Pencapaian ini sekaligus meneguhkan fakta, Wuling Motors sukses meminimalkan stigma negatif konsumen Indonesia terhadap produk Cina.

Sumber: Oto.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya