Tak Hanya Sederhana, Paus Fransiskus Juga Peduli Lingkungan dengan Pilih Mobil Dinas Listrik

Liputan6.com, Jakarta - Fransiskus, paus pertama dalam sejarah yang berasal dari Amerika Latin, meninggal pada Senin (21/4/2025) dalam usia 88 tahun. Pengumuman resmi sudah dilakukan pihak Vatikan, pada pagi hari Senin Paskah, 21 April 2025.

"Pada pukul 07.35, Uskup Roma, Paus Fransiskus, telah kembali ke rumah Bapa. Seluruh hidupnya didedikasikan untuk melayani Tuhan dan Gereja-Nya," bunyi pengumuman camerlengo yang dijabat Kardinal Kevin Ferrell seperti dilansir AP.

Paus Fransiskus, merupakan sosok yang terkenal sangat sederhana. Bahkan, pria yang terpilih sebagai paus ke-266 gereja Katolik Roma ini, juga sangat dermawan, dengan menolak segala bentuk upah dari gereja setelah menjabat pada 2013.

Paus Fransiskus telah memilih menyumbangkan gajinya kepada gereja, menggunakannya untuk Yayasan dan menaruhnya dalam bentuk amanah atau memberikannya kepada anggota keluarga.

Tidak hanya itu, Paus Fransiskus juga menjadi sosok yang cukup peduli dengan lingkungan. Hal tersebut, terbukti dari mobil dinas yang digunakannya, adalah sebuah mobil listrik dari Mercedes-Benz, yaitu G580, yang sudah dimodifikasi.

Selama 45 tahun terakhir, jenama asal Jerman itu sudah jadi langganan untuk kendaraan dinas Paus, yang menggunakan dasar model G-Class.

Dikutip dari Antara, Pejabat tinggi Mercedes-Benz sudah menyerahkan kendaraan dinas Paus atau Popemobile bertenaga listrik kepada Paus Fransiskus di luar Basilika Santo Petrus di Kota Vatikan. Artinya, Popemobile ini hanya digunakan Paus Fransiskus dalam melakukan perjalanan dinas lokal.

Mobil listrik berbasis G580 ini sebelumnya sudah gunakan Paus pada saat perayaan Yubileum 2025, sebuah perayaan tradisi katolik yang dilakukan setiap 25 tahun sekali.

"Ini merupakan kehormatan bagi perusahaan kami, dan saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Yang Mulia atas kepercayaan yang diberikan. Dengan Popemobile ini, kami juga ingin mengirimkan pesan jelas tentang mobilitas elektrik dan dekarbonisasi," kata Ketua Dewan Manajemen Grup Mercedes-Benz AG, Ola Kallenius.

Untuk Sistem penggerak listrik G580 terbaru ini menggunakan teknologi EQ. Kendaraan ini mengkonsumsi energi antara 30,4 hingga 27,7 kWh untuk setiap 100 km, dan tidak menghasilkan emisi karbon sama sekali.

Popemobile ramah lingkungan ini sengaja dirancang hanya memiliki kecepatan rendah. Selain itu Mercedes juga telah memodifikasi bagian interiornya.

Kursi panjang yang biasanya ada di bagian belakang diganti dengan kursi tunggal, yang bisa diatur ketinggiannya.

Kursi itu juga bisa diputar agar Paus bisa menyapa jemaat dari berbagai sudut.

Di belakang kursi utama, Mercedes-Benz memasang satu kursi pada sisi kanan dan kiri untuk penumpang tambahan.