Adu Kemampuan Mesin Yamaha NMax dengan Honda PCX, Siapa Unggul?

Di segmen skutik bongsor, Yamaha NMax dan Honda PCX merupakan pilihan yang sulit. Keduanya mengusung desain mewah dan saling mengunggulkan kemampuan masing-masing.

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Okt 2018, 10:02 WIB
Diterbitkan 22 Okt 2018, 10:02 WIB
Yamaha Nmax 155 model 2018
Yamaha Nmax 155 model 2018. (Herdi Muhardi)

Liputan6.com, Jakarta - Di segmen skutik bongsor, Yamaha NMax dan Honda PCX merupakan pilihan yang sulit. Keduanya mengusung desain mewah dan saling mengunggulkan kemampuan masing-masing. Soal fitur, PCX punya lebih banyak ketimbang Nmax. Itu jadi salah satu strategi Honda dalam menghadang Yamaha. Namun bagaimana dengan performanya? Intip perbandingan mesin Nmax dan PCX berikut ini.

Mesin Nmax berkapasitas 155 cc menghasilkan daya 14,8 Tk pada 8.000 rpm dan torsi 14,4 Nm pada 6.000 rpm. Yamaha sudah membekali Nmax dengan teknologi variable valve activation (VVA) untuk performa lebih unggul di setiap rentang putaran mesin. Melengkapi itu, bobot Nmax di angka 127 kg.

Sementara PCX, memakai mesin hasil adopsi dari Vario 150. Kapasitasnya 149,3 cc, PGM-Fi dengan tenaga 14,5 Tk pada 8.500 rpm dan torsi 13,2 Nm pada 6.500 rpm. Bobot PCX di angka 131 kg.

Dari spesifikasi mesin itu, kapasitas mesin Nmax jelas lebih besar, dengan output yang juga lebih tinggi. Dari pengujian yang kami lakukan, karakter mesin Nmax terasa lebih responsif. Bisa dibilang lebih galak atau sporty. PCX lebih lembut dalam mengalirkan tenaga. Salah satu faktornya, Nmax sudah dilengkapi katup variabel. Sementara PCX minim teknologi semacam itu.

Output maksimal Nmax juga bisa didapat pada putaran mesin yang lebih rendah ketimbang PCX. Meski begitu, getaran yang terasa lebih halus pada PCX. Tak signifikan bedanya. Tapi memang mesin Nmax karakternya seperti itu. Hasilnya, PCX enak diajak berkendara santai di perkotaan. Jadi lebih sesuai dengan aura desainnya yang lebih elegan dari Nmax.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Selanjutnya

Konsumsi bahan bakar keduanya mirip-mirip. Padahal ekspektasi awal PCX, dengan kapasitas sedikit lebih kecil dan dilengkapi teknologi idling stop system, bisa lebih irit saat dipakai di kemacetan kota. Baik saat menggunakan metode full to full maupun mengandalkan angka MID, konsumsi BBM PCX sedikit di bawah Nmax.

Kalau disimpulkan, perbedaannya memang tak terlalu signifikan. Kalau bingung memilih antara keduanya, kembali ke selera, baik itu dari desain dan rasa berkendara. Maka sebaiknya lakukan test ride kalau berniat meminang salah satunya. Yang perlu diingat, PCX punya fitur lebih banyak, yang jadi daya tarik utama motor 'zaman now'.

Sumber: Oto.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya