Pikap Esemka Mulai Uji Jalan Menanjak dan Menurun

Nama Esemka kembali mengemuka. Sebelumnya, Calon Wakil Presiden Ma’ruf Amin di Yogyakarta (14/10/218) mengatakan menyambut baik akan diproduksinya mobil Esemka.

diperbarui 23 Okt 2018, 10:39 WIB
Diterbitkan 23 Okt 2018, 10:39 WIB
Pabrik Mobil Esemka di Sambi Boyolali
Tanah kas Desa Demangan, Sambi, di samping pabrik Esemka akan dibangun jalan selebar tujuh meter menuju Dukuh Gandrungan, Desa Demangan, Sambi. (Aries Susanto/JIBI/Solopos)

Boyolali - Nama Esemka kembali mengemuka. Sebelumnya, Calon Wakil Presiden Ma’ruf Amin di Yogyakarta (14/10/218) mengatakan menyambut baik akan diproduksinya mobil Esemka. Kini giliran Kementerian Perindustrian yang mengungkapkannya.

Seperti dikutip dari Solopos.com, Direktur Industri Maritim Alat Transportasi dan Alat Pertahanan Kementerian Perindustrian, Putu Juli Ardika, mengatakan pabrik Esemka di Sambi, Boyolali, sudah memproduksi mobil jenis pikap. "Perkembangan terkini saya belum melihat, tapi waktu ke sana [September lalu] saya lihat line produksinya itu adalah pembuatan pikap," kata Putu di Jakarta, Senin (22/10/2018).

Mobil pikap Esemka yang dinamakan Bima ini bakal mempunyai tiga tipe. "Pilihan mesinnya ada tiga. Ada yang 1.000 cc, 1.300 cc, dan ada diesel 1.800 cc," terang Putu.

Lebih lanjut, Solopos.com memantau aktivitas pabrik mobil Esemka di Desa Demangan, Kecamatan Sambi, Boyolali. Solopos.com menemui Sekretaris Desa Demangan, Heri Listanto, yang mengakui bahwa di pabrik tersebut sudah ada aktivitas sejak tiga bulan lalu. “Ya, sudah sejak beberapa bulan lalu ada aktivitas di sana. Tapi apakah di dalam (pabrik) ada produksi atau perakitan saya kurang tahu,” ujarnya saat ditemui Solopos.com di kantor balai desa setempat, Senin (22/10/2018).

Heri juga mengakui ada beberapa putra desa yang bekerja di pabrik Esemka itu. Meski demikian, dia tidak tahu jumlah pastinya. “Kalau yang bekerja di bagian teknik ada. Dan itu semuanya melalui seleksi. Kalau di bidang lain juga ada, yaitu bidang sekuriti dan tukang kebun,” imbuhnya.

Di sisi lain, sejumlah lulusan SMKN 1 Sambi juga sudah bekerja di PT Solo Manufaktur Kreasi tersebut sejak adanya seleksi Mei 2018 lalu. Guru otomotif sekolah tersebut, Anwar Yasin, mengatakan setidaknya ada 40 alumni siswanya diterima bekerja.

“Mungkin ada sekitar 40 lulusan yang bekerja di sana dan semuanya melalui seleksi,” ujarnya saat ditemui di sekolah.

 

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

Uji Coba Pikap Esemka

Pantauan Solopos.com di pabrik yang berada di Desa Demangan, Kecamatan Sambi itu, Senin (22/10), dari kejauhan terlihat sejumlah mobil berjajar rapi di halaman sisi timur. Mobil tersebut berjenis pikap dan terdiri atas dua warna berbeda yakni putih dan abu-abu.

Sejumlah warga sekitar yang ditemui menyebutkan, sejak beberapa bulan terakhir pabrik sudah terlihat ramai. Mobil-mobil baru keluar masuk pabrik sedangkan orang-orang berlalu lalang.

Bahkan warga juga melihat adanya aktivitas percobaan mobil di sisi timur. “Saya pernah melihat ada mobil yang sepertinya sedang dicoba-coba di jalan itu. Naik dan turun,” kata salah satu warga di sekitar pabrik.

Ketika Solopos.com melihat sisi timur pabrik, terlihat ada dua lintasan menurun yang diperkirakan menjadi salah satu lokasi percobaan mobil.

 

Baca juga berita lainnya di Solopos.com.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya