Toyota Avanza yang Meluncur Januari 2019 Cuma Facelift

Berdasarkan informasi dari tenaga penjual Toyota, Avanza terbaru sepertinya bakal tetap menggunakan mesin lawas.

oleh Arief Aszhari diperbarui 04 Des 2018, 16:03 WIB
Diterbitkan 04 Des 2018, 16:03 WIB
harga avanza
(sumber: Toyota)

Liputan6.com, Jakarta - Model baru LMPV milik PT Toyota Astra Motor (TAM), Avanza dikabarkan bakal meluncur Januari 2019. Sebagai perlawanan balik untuk mobil keluarga anyar Mitsubishi Xpander, kembaran Daihatsu Xenia ini diharapkan berubah total, mulai dari eksterior, interior, dan juga mesin.

Namun, berdasarkan informasi dari tenaga penjual Toyota, Avanza terbaru sepertinya bakal tetap menggunakan mesin lawas.

"Spesifikasinya belum diinformasikan dengan detail, tapi kemungkinan mesin masih sama. Ubahannya tampilan saja," jelas salah satu tenaga penjual Toyota yang namanya enggan disebutkan, saat berbincang dengan Liputan6.com, Selasa (4/12/2018).

Sementara itu, sebelumnya Direktur Penjualan PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Amelia Tjandra, sebagai pabrikan yang memproduksi Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia, jika nanti ada model baru, pihaknya pasti mempertahankan keunggulannya yang sudah ada di model lawas.

"Kalau kita mau jual, yang sekarang proven (terbukti) pasti kita pertahankan," jelas wanita yang akrab disapa Amel di Pantai Ora, Maluku.

Lanjut Amel, keunggulan Daihatsu Xenia saat ini yang bakal dipertahankan, seperti irit bahan bakar, dan mesin tangguh untuk jalan yang rusak.

Selanjutnya

Jadi, jika nantinya Daihatsu bakal menghadirkan model baru dari LMPV andalannya tersebut, keunggulan tersebut akan tetap dipertahankan.

"Tidak mungkin Daihatsu menghilangkan yang sudah proven, dan diterima banyak. Kalau kamu lihat susunan kursi kita, one touch tumble, anak kecil juga bisa langsung buka. Kompetitor tidak begitu, susah. Keunggulan-keunggulan itu pasti kita pertahankan," tambahnya.

Sementara itu, saat disinggung terkait desain kompetitior yang terlihat lebih modern, wanita ramah ini berkilah jika desain eksterior itu tergantung selera konsumen masing-masing.

"Desain itu selera, yang ini baru yang itu lama tetap aja ada yang suka. Tapi kalau yang keunggulan fungsional, itu proven dan itu akan kita pertahankan," pungkasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya