Liputan6.com, Jakarta - IRC akhirnya mengumumkan ban balap terbarunya, RMC830. Menariknya, harga yang ditawarkan lebih terjangkau dari kompetitornya.
Disebutkan, karet bundar bertipe radial itu dibanderol Rp 2,4 juta sepasang. Banderol itu lebih murah dibanding kompetitor, Pirelli Diablo Super Corsa SC yang mencapai Rp 4 juta sepasang.
Nominal ini, tentu memberi kesempatan lebih luas pada pembalap berdana ngepas, untuk mendapatkan performa optimal.
Advertisement
Baca Juga
IRC RMC830 menggunakan kompon jenis medium, namun mendekati ke soft. Wujudnya semi slick alias masih ada kembangnya (pattern).
Dirancang khusus dengan menggabungkan DNA balap dengan cengkeraman maksimum di semua kondisi jalan. Adanya tipe baru ini, melengkapi produk IRC untuk market balap Indonesia.
Polanya pun menarik, bisa menunjang penampilan motor. Kendati begitu, saat dibuat balap tetap lengket di aspal. Menggunakan kembangan menyilang di sekeliling ban. Berfungsi sebagai pemecah air kala motor melintasi permukaan yang basah.
Ukuran yang tersedia 110/70-17 depan dan 140/70-17 belakang. Dilihat dari situ, ban ini cocok untuk motor sport berkapasitas 250 cc. Seperti Yamaha R25, Honda CBR 250RR dan Kawasaki Ninja 250.
Namun, tidak menutup kemungkinan juga digunakan oleh pengguna motor sport 150 cc, sebut saja Suzuki GSX series, All New R15, maupun Honda CBR150R.
“Saat ini kami fokus untuk pasar motor sport 250 cc, karena market IRC RMC830 ini cukup besar. Selain itu, kami juga membidik pangsa pasar komunitas yang ikutan balap. Mayoritas mereka memperhatikan ban yang mempunyai performa sepadan dengan kualitas,” kata Dodiyanto, Senior Brand Executive & product Development PT Gajah Tunggal Tbk.
* Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS
Riset
Karet bundar ini dibuat di Jepang, dan pihak IRC belum bisa membeberkan teknologi apa yang ada di dalam ban RMC830. Untuk tahap awal, ban tipe ini hanya tersedia di kejuaraan Yamaha Sunday Race (YSR) 2019. Kabarnya, peluncuran resmi dilakukan bulan depan.
“Dalam waktu dekat kami luncurkan resmi. Jika tahun depan jadi dibuat di sini, pasti harganya jauh lebih terjangkau. Plant-nya lagi dibangun, sebentar lagi selesai. Sekarang kami kasih impresi dulu ke mereka (komunitas dan pembalap), bahwa IRC juga punya ban berkualitas,” kata pria yang suka berpakaian casual itu.
Riset pembuatannya tidak tangung-tanggung, tiga negara menjadi lokasi pengujian. Mulai dari sirkuit Suzuka Jepang, sirkuit Buriram Thailand hingga Sentul.
Dan pertama kali dikenalkan di Yamaha Endurance Festival (YEF) 2019 bulan lalu. Pembalap profesional, Rey Ratukore, dipercaya menjadi tim riset. Hasilnya langsung terlihat, dirinya meraih juara pertama di balap ketahanan (2 jam) kelas Sport 250 cc.
Selain Rey, ban ini digunakan oleh Moch Irgi Sapto Adi Putra, pembalap yang membela tim Cornering Indonesia (COIN) Bandung. Ia berhasil memenangkan kelas R25 Comm A di YSR seri 3.
"Ini memang pertama kalinya balap pakai ban IRC RMC830R. Saya sempat coba di seri ke-3 Yamaha Sunday Race 2019 Sentul. Yang pasti, walau kondisi panas dan balap berlangsung lama, terbukti kuat. Tidak ada sliding yang berlebihan. Semua dalam kontrol saya. Justru pengendalian R25 saya menjadi lebih maksimal," ungkap Irgi.
Sumber: Oto.com
Advertisement