Ban Motor Cepat Botak karena Parkir Kepanasan, Ini Penjelasannya

Memiliki fungsi penting bagi sebuah kendaraan, perawatan rutin terhadap ban penting dilakukan. Selain perawatan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar satu-satunya komponen yang menempel pada jalan tersebut tidak cepat botak.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 25 Nov 2019, 18:02 WIB
Diterbitkan 25 Nov 2019, 18:02 WIB
Ban motor
Ban motor botak atau kembangannya sudah habis terkikis.

Liputan6.com, Jakarta - Memiliki fungsi penting bagi sebuah kendaraan, perawatan rutin terhadap ban penting dilakukan. Selain perawatan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar satu-satunya komponen yang menempel pada jalan tersebut tidak cepat botak.

Berikut cara merawat ban motor agar lebih awet dan tidak mudah botak, seperti dilansir Federal Oil.

1. Rutin Membersihkan Ban

Dalam proses membersihkan ban lakukanlah secara rutin agar kotoran yang menempel pada ban tidak mengganggu performa, karena kotoran, debu atau pasir yang menempel bisa menyebabkan ban mudah bocor atau pecah.

Cara mudah membersihkan ban ialah menggunakan sikat dengan membasahi ban terlebih dahulu dengan air sabun.

2. Rutin Cek Tekanan Angin Ban

Memeriksa tekanan angin ban secara rutin penting dilakukan agar ban selalu dalam kondisi prima dari sisi tekanan angin. Karena saat motor dengan ban kempes dikendarai, komponen yang terbuat dari karet itu akan mudah bocor, cepat botak dan retak.

Tak hanya itu, memberi tekanan angin terlalu tinggi juga memberikan risiko pecah atau meledak. Karena itu selalu cek tekanan angin pada ban saat hendak menggunakan motor.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

3. Muatan Pada Motor

Dalam mengangkut muatan sebaiknya sesuaikan dengan kapasitas kendaraan. Jika mengangkut muatan melebihi kapasitas, tentu bisa menyebabkan ban cepat botak dan mudah pecah atau retak.

4. Hindari Parkir Motor di Bawah Terik Matahari

Sewaktu memarkirkan sepeda motor sebaiknya ditempat yang teduh. Jika motor parkir di bawah terik matahari bisa membuat tekanan angin ban meningkat karena pemuaian udara akibat terkena panas. Hal ini sudah pasti berisiko membuat ban mudah botak atau pecah.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya