Liputan6.com, Jakarta - BYD kembali mendapatkan pencapaian yang cukup gemilang, dengan menggeser Tesla sebagai pemimpin global dalam penjualan mobil listrik baterai (BEV) dalam dua kuartal berturut-turut.
Data terbaru menunjukan, pada kuartal pertama 2025, BYD berhasil mengirimkan sebanyak 416.388 unit BEV, jauh di atas Tesla yang hanya mencatatkan penjualan sebanyak 336.681 unit pada periode yang sama.
Baca Juga
Disitat dari Carnewschina, pencapaian ini melanjutkan tren dari kuartal keempat 2024, di mana jenama asal China ini mencetak rekor dengan menjual 595.413 unit BEV, mengungguli Tesla yang menjual 495.570 unit.
Advertisement
Menariknya, BYD sempat mengalahkan Tesla untuk pertama kalinya di kuartal akhir 2023, namun sempat kembali disalip pada hasil tahunan 2024.
Menurut riset terbaru dari Counterpoint Research, BYD diprediksi akan menjadi pemimpin pasar BEV global pada 2025, dengan proyeksi pangsa pasar mencapai 15,7 persen. Hal ini tidak lepas dari strategi ekspansi agresif, dukungan kebijakan dalam negeri, serta penguasaan teknologi dan produksi secara vertikal yang diterapkan perusahaan.
Salah satu keunggulan utama BYD adalah sistem pengisian daya ultra-cepat yang baru mereka kembangkan. Teknologi ini mengandalkan arsitektur listrik 1.000V dan baterai dengan kemampuan pengisian 10C, yang diklaim mampu menambahkan jarak tempuh hingga 400 km hanya dalam waktu 5 menit.
Angka ini jauh mengungguli kemampuan supercharger Tesla yang hanya menambahkan sekitar 275 km dalam 10 menit.
Tantangan Tesla
Di sisi lain, Tesla mengalami tekanan dari berbagai arah, termasuk tantangan geopolitik, turunnya penjualan di pasar utama seperti Amerika Serikat dan Eropa, serta citra perusahaan yang terdampak oleh pernyataan kontroversial CEO Elon Musk.
Hal ini menjadi peluang besar bagi BYD untuk memperkuat posisi di pasar global.
Keunggulan BYD dalam hal efisiensi biaya dan kendali atas rantai pasokan, berkat strategi integrasi vertikal-nya memberikan daya saing yang signifikan. Kemenangan ini tidak hanya menjadi pukulan telak bagi Tesla, tetapi juga menandai dominasi baru Tiongkok di pasar kendaraan listrik dunia.
Advertisement
Infografis Aturan Berkendara Saat Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025
