Liputan6.com, Jakarta - Melalui situs resminya, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) mengumumkan program recall atau penarikan kembali untuk Yamaha TMax DX. Yamaha mengimbau agar pemilik motor bisa langsung ke bengkel resmi untuk pemeriksaan komponen Main Stand yang terindikasi bermasalah.
Pihak Yamaha mempunyai misi untuk terus memberikan produk terbaik dan pelayanan yang memuaskan bagi para pelanggan. Maka itu mereka selalu melakukan evaluasi produk secara berkala.
Kali ini pabrikan berlogo Garpu Tala menemukan bahwa diperlukan adanya suatu pemeriksaan lanjutan (recall) pada unit TMax DX. Ada indikasi komponen Main Stand (BC3-27111-00) atau standar utama mengalami malfungsi. Tentunya berkaitan dengan fungsi penyangga sepeda motor.
Advertisement
Baca Juga
Sebagai bentuk komitmen mereka dalam meningkatkan kualitas produknya, Yamaha melaksanakan penggantian komponen secara gratis. Bagi pemilik yang merasa mempunyai unit TMax DX dengan nomor rangka JYASJ1450J0013801 hingga JYASJ1450J0016880 mendapat perhatian khusus.
Pihak pabrikan menginginkan semua pemilik TMax segera mendatangi diler CBU Shop, Sentral Yamaha, dan Flagship Shop Yamaha. Program ini serentak dilakukan mulai tanggal 2 Maret 2020.
Konsumen yang datang ke diler bersama unit skutik premium, Yamaha bertanggung jawab dengan mengganti komponen main stand alias standar motor.
Bagi konsumen yang ingin memperoleh keterangan dan informasi lebih lanjut, bisa menghubungi Yamaha Call Centre di nomor 021-4618000.
Bisa juga langsung mendatangi maupun menghubungi terlebih dahulu diler CBU-Shop terdekat di kota Anda. Daftar CBU Shop hanya ada di 8 kota besar di Indonesia. Mulai dari Jakarta, Bandung, Semarang, Bali, Medan, Makassar, Palembang dan Bangka.
Hal yang sama sebenarnya pernah dilakukan Yamaha Indonesia Februari 2019 lalu. Mereka melakukan recall karena ditemukan masalah pada komponen belt (berkenaan dengan transmisi energi) dan juga ECU (berkenaan dengan fungsi kontrol). Sebanyak 80 unit TMax terdampak masalah itu.
Untuk diketahui, Yamaha Indonesia resmi meniagakan TMax DX pada akhir 2017. Skuting gambot ini diimpor utuh (completely built-up/CBU) dari Jepang sebagai kasta tertinggi di keluarga Maxi Yamaha.
Memiliki kapasitas mesin 530 cc DOHC 2-silinder dan memiliki 4 katup sebagai sarana keluar masuknya bahan bakar ke dalam ruang pembakaran. Jantung pacunya mampu menghasilkan tenaga 45,9 Hp pada 6.750 rpm dan torsi 53 Nm pada 5.250 rpm.
Fitur-Fitur
Dari semua lini produk skutik Yamaha, hanya ia yang mengadopsi teknologi YCC-T atau Yamaha Chip Controlled Throttle. Dilengkapi pula sejumlah fitur unggulan, di antaranya ada cruise control.
Memungkinkan kecepatan jelajah konstan pada rentang 50-140 Km/jam, membuat berkendara jarak jauh lebih nyaman dan menyenangkan.
Kemudian ada Traction Control System, dapat mengurangi resiko ban belakang selip saat berakselerasi. Sehingga pengendara tetap nyaman saat berkendara di jalan dengan permukaan basah atau licin.
Lalu ada Yamaha D Mode, pengendara diberikan pilihan untuk melaju dalam “T Mode” atau “S Mode”. T mode untuk pengendara yang ingin jalan santai, sedangkan S mode untuk yang lebih suka berkendara sporty. Perpindahan mode berkendara bisa dilakukan dalam keadaan berjalan dengan menekan tombol yang ada di setang sebelah kiri.
Selanjutnya ada fitur e-adjustable windscreen, kaca depan dapat disesuaikan secara elektronik sesuai kenyamanan pengendara. Posisi terendah windshield 1.420 mm dan posisi tertinggi 1.555 mm.
Keunggulan lainnya, suspensi depan upside down, dan belakang adjustable. Rem memakai sistem double cakram dengan diameter 267 mm di depan dan cakram tunggal 282 mm di belakang. Sektor keamanan, sudah dilengkapi Smart Key System atau keyless.
TMax DX dibekali dengan kerangka bodi yang ringan, sehingga mampu memberikan performa lebih baik, pengalaman berkendara menyenangkan, serta kenyamanan yang maksimal.
Pada situs Yamaha diketahui ada dua pilihan warna yakni phantom blue dan sword silver. Skutik besar ini dijual Rp 319 juta OTR Jakarta.
Sumber: Oto.com
Advertisement