Mitsubishi Lancer EX, Outlander Sport, dan Delica Kena Recall

Mitsubishi di Indonesia, mengumumkan kampanye penarikan kembali untuk diperbaiki atau recall untuk tiga modelnya, yaitu Lancer EX, Outlander Sport, dan Delica

oleh Arief Aszhari diperbarui 27 Feb 2020, 16:29 WIB
Diterbitkan 27 Feb 2020, 16:29 WIB
Mitsubishi Delica dan Outlander Sport Unjuk Kebolehan
Mitsubishi Indonesia kembali menggelar acara New Outlander Sport dan Delica Driving Experience.

Liputan6.com, Jakarta - PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), agen pemegang merek kendaraan penumpang dan niaga ringan Mitsubishi di Indonesia, mengumumkan kampanye penarikan kembali untuk diperbaiki atau recall untuk tiga modelnya, yaitu Lancer EX, Outlander Sport, dan Delica.

Pengumuman recall ini, sebagai wujud kepatuhan terhadap ketentuan yang diatur di dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku, khususnya Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 33 Tahun 2018, tentang Pengujian Tipe Kendaraan Bermotor dan Nomor PM 53 Tahun 2019 Tentang Tata Cara Penarikan Kembali Kendaraan Bermotor.

Secara detail, recall ini disebabkan oleh desain engine auto tensioner yang kurang sempurna yang mengakibatkan tekanan atau gaya tahanan geser (sliding resistance force) menjadi tinggi seiring umur pemakaian, sehingga dapat memengaruhi durabilitas komponen tersebut.

Kampanye ini sendiri, melibatkan sebanyak 1.217 unit Lancer EX produksi 2008-2010, dua unit Outlander Sport produksi 2010-2011, dan satu unit Mitsubishi Delica produksi 2010.

Sementara itu, komponen yang bermasalah tersebut, dapat berpotensi menyebabkan dudukan engine auto tensioner yang dibautkan ke blok mesin retak saat mesin sedang digunakan dalam kondisi beban atau putaran tinggi secara berulang (overload driving).

Dalam kondisi terburuk, engine auto tensioner akan patah/pecah dan drive belt yang berfungsi sebagai penerus putaran mesin untuk menyatukan putaran pompa oli power steering, putaran alternator serta putaran pompa air sirkulasi cairan pendingin radiator ini terlepas.

Dalam kondisi drive belt yang terlepas ini, berakibat pada lampu engine check menyala, kehilangan tekanan oli power steering, performa baterai/accu menurun, dan mesin menjadi overheat. Namun hingga saat ini belum ada laporan kejadian dari adanya masalah pada engine auto tensioner tersebut di Indonesia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Gratis

Dijelaskan Eiichiro Hamazaki, Director of Aftersales Division PT MMKSI, program kampanye perbaikan ini merupakan bentuk komitmen dan tanggung jawab dalam menjaga kualitas kendaraan secara berkesinambungan. Selain itu, juga memberikan jaminan layanan purna jual berkualitas untuk terus memastikan keamanan dan kenyamanan berkendara bagi pengguna kendaraan Mitsubishi Indonesia.

"Kami mengundang para konsumen setia kendaraan penumpang Mitsubishi dengan model dan tahun kendaraan yang dimaksud untuk dapat melakukan pemeriksaan kendaraannya di diler resmi kami dengan prosedur yang mudah serta kompensasi penggantian part yang terkait tanpa biaya," ungkap Eiichiro Hamazaki, dalam siaran pers yang diterima Liputan6.com, Kamis (27/2/2020).

Mitsubishi melalui dealer resminya akan mengirimkan surat undangan kampanye perbaikan kepada konsumen yang kendaraannya terlibat dalam kampanye. Dalam mengikuti kampanye perbaikan ini, konsumen tidak akan dipungut biaya apapun.

Perbaikan dilakukan dengan penggantian komponen baru yang telah dikembangkan lebih baik dengan estimasi waktu perbaikan sekitar 1,5 jam untuk penggantian engine auto tensioner Lancer EX, Outlander Sport & Delica.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya