Jutaan Mobil Toyota dan Lexus Kena Recall, Ini Komponen yang Bermasalah

Liputan6.com, Jakarta - Toyota dan Lexus mengumumkan recall terhadap 696.000 kendaraan pada Januari lalu. Kini, pabrikan asal Jepang tersebut kembali menarik 1,2 juta kendaraannya di Amerika Serikat.

Seperti dilansir Carscoops, Senin (9/3/2020), penarikan kendaraan harus dilakukan karena ada kemungkinan kegagalan fungsi pada pompa bahan bakar.

Hal ini membuat jumlah total kendaraan yang terlibat dalam penarikan mencapai 1,8 juta di Amerika Serikat dan 3,2 juta kendaraan secara global.

Meski telah memberi keterangan resmi, pabrikan otomotif asal Jepang tersebut belum menjelaskan mengapa pompa bahan bakar bisa secara tiba-tiba mengalami kegagalan fungsi.

Akibatnya, kendaraan bisa mogok dan tidak bisa dinyalakan kembali. Apabila kendaraan berhenti saat tengah dipacu pada kecepatan tinggi, kemungkinan kecelakaan bisa saja terjadi.

Akan mulai diumumkan awal Mei mendatang, pemilik kendaraan bisa membuat janji perbaikan dengan dealer resmi terdekat.

Hanya perlu mengganti perangkat pompa bahan bakar dengan yang baru, konsumen diharapkan bisa meluangkan waktu.

Adapun model Lexus yang harus mengalami perbaikan ialah LS 500, LC 500, RC 350, RC 300, GS 350, IS 300, ES 350, LX 570, GX 460, RX 350, NX 300, RX 350L, dan GS 300. Seluruhnya model produksi 2019. 

Untuk Toyota, kendaraan yang mengalami recall merupakan produksi tahun 2018-2019, seperti 4Runner, Camry, Highlander, Land Cruiser, Sequoia, Sienna, Tacoma, Tundra, Avalon dan Corolla.

Model baru yang ditambahkan mencakup Lexus IS 350, LC 500h, LS 500 h serta LS 460. Khusus produksi tahun 2013-2015 yakni Lexus GS 350 Lexus IS-F, Toyota FJ Cruiser, Lexus GX 460, IS 350, LX 570, Toyota Land Cruiser, dan Toyota 4Runner.