Usia Pakai Aki Bisa Lebih Lama Jika Terapkan Cara Ini

Menjadisalah satu komponen penting pada sebuah kendaraan, aki berfungsi menyalakan seluruh sistem yang berkaitan dengan kelistrikan, seperti lampu, klakson dan stater elektrik motor.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 07 Jul 2020, 07:07 WIB
Diterbitkan 07 Jul 2020, 07:07 WIB
Aki Motor
Aki pada motor juga perlu mendapat perhatian.

Liputan6.com, Jakarta - Menjadi salah satu komponen penting pada sebuah kendaraan, aki berfungsi sebagai sumber tenaga untuk menghidupkan seluruh sistem yang berkaitan dengan kelistrikan, seperti lampu, klakson dan stater elektrik motor.

Aki biasanya memiliki usia pakai hingga 24 bulan. Namun, dalam beberapa kasus, kualitas aki bisa menurun lebih cepat karena sepeda motor modern memiliki lampu standar yang menyala selama mesin motor bekerja.

Selain lampu, penggunaan starter elektrik dan klakson juga turut menyedot tenaga aki. Kebanyakan pengendara motor, khususnya perempuan lebih memilih untuk menyalakan mesin dengan menggunakan electric starter saat pertama kali menyalakan mesin kendaraan.

Nah agar tidak cepat soak, aki juga membutuhkan perawatan. Ada beberapa kinerja yang sebaiknya dilakukan terhadap sepeda motor untuk menjaga aki.

Berikut tips merawat aki motor seperti dilansir Federal Oil.

1. Perhatikan Penggunaan Aksesoris

Sebaiknya tidak menggunakan aksesoris yang berlebihan. Misalnya, mengganti lampu dengan suplai listrik lebih tinggi, atau mengubah tipe klakson motor melebihi standar pabrikan.

2. Jangan Memaksa Starter Elektrik

Starter elektrik menggunakan aki sebagai sumber dayanya. Jika fitur ini tak bisa digunakan, pemilik kendaraan sebaiknya langsung menggunakan cara manual.

Hal ini dikarenakan stater elektrik yang dipaksakan membuat aki cepat soak dan membuat daya terus menurun.

3. Panaskan Mesin Sebelum Melakukan Perjalanan

Seiring berjalannya waktu, sel-sel yang terdapat di dalam aki akan mati. Untuk mencegahnya, kamu perlu memanaskan mesin motor setidaknya 8-10 menit sebelum perjalanan.

Gunakan kick starter untuk menyalakan motor dan jangan memaksakan penggunaan starter elektrik jika motor susah dinyalakan.

4. Pastikan Seluruh Lampu Mati

Saat mematikan mesin motor, usahakan agar komponen kelistrikan lainnya seperti head lamp dan lampu sign dalam kondisi mati. Hal ini membuat motor yang akan dinyalakan kembali tak membuat beban aki terlalu besar.

 

5. Periksa Kondisi Kiprok

Kiprok merupakan regulator untuk menyuplai listrik ke dalam aki terutama saat pengisian. Jika terdapat indikasi seperti lampu motor yang redup atau menyala dengan tidak stabil, kemungkinan salah satu penyebabnya terletak pada kiprok yang mulai rusak dan harus segera diganti.

6. Tak Ada Kebocoran Pada Aki

Jika memang terjadi kebocoran, segera ganti aki lama dengan yang baru. Aki yang bocor mengandung bahan beracun dan mudah meledak.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya