Penuh Karat dan Pelat Nomor, Modifikasi Toyota Camry Ini Curi Perhatian

Liputan6.com, Georgetown - Dalam dunia modifikasi memang tidak mengenal batasan. Ubahan yang diterapkan oleh modifikator atau builder bisa beragam jenis, mulai yang sederhana, menonjolkan fungsi, sporty, ekstrem, bahkan yang nyeleneh ataupun unik.

Seperti Toyota Camry satu ini, milik Austin Lee Ingram, dari Georgetown, Indiana dan baru-baru ini viral di Reddit. Jika dilihat ubahannya, mobil asal Jepang ini cukup unik.

Toyota Camry generasi XV10 ini dibuat di Amerika Serikat (AS), tahun 1991 hingga 1996. Paling menarik perhatian, mobil ini menggunakan fender dengan pelat nomor Negeri Paman Sam. Demikian dilansir Carscoop, Senin (28/9/2020).

Sedangkan modifikasi spoiler belakang bergaya ducktail yang juga berbahan pelat nomot, kecuali bumper karena semua panel bodi sengaja dikaratkan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Selain itu, pemilik mobil juga melepaskan jendela samping dan jendela belakang, serta memotong sebagian besar atap. Knalpot juga telah diubah posisinya yang langsung keluar dari kap mesin.

Terakhir, tidak hanya ubahan tersebut, mobil ini juga terlihat sebagian besarnya menjadi karat.

Apa jadinya jika menggabungkan sebuah mobil Mini klasik dengan mesin motor bertenaga besar? Bisa dibilang, ini adalah sebuah karya modifikasi yang cukup gila dari seorang modifikator.

Melansir Carscoops, Mini klasik lansiran 1991 yang dimiliki oleh seorang asal Kanada ini dibenamkan mesin berkapasitas 998cc dari Kawasaki Ninja ZX-10R.

Tidak diketahui pasti, model ZX-10R mana yang digunakan, tapi sepertinya ini motor dari geng hijau produksi pertengahan 2000-an.

Dengan begitu, Mini klasik ini bakal memiliki daya sebesar 150Tk, yang dikawinkan dengan transmisi enam percepatan standar. Tenaga yang dihasilkan menjadi sangat besar, untuk kendaraan sekecil dan seringan Mini.

Dengan mesin motor besar yang terletak tepat di belakang pengemudi ini, menghasilkan suara yang sangat keras. bahkan, reviewer dari Roads Untraveled harus memakai penutup telinga saat mengendarai mobil tersebut.