Liputan6.com, Jakarta - DFSK Glory 580 sedang berhadapan dengan masalah hukum, karena 7 konsumen melayangkan tuntuntan ke pabrikan asal Cina ini. 7 konsumen ini merasa mobil DFSK Glory 580 tidak memiliki kemampuan untuk menghadapi tanjakan.
Menurut spesifikasi hitam di atas putih, DFSK Glory 580 sejatinya bukan mobil sembarangan. Mengadopsi mesin SFG15T 1.498cc turbocharger, tenaga yang dihasilkan mencapai 150 Tk dengan torsi puncak 220 Nm pada putaran 1.800 sampai 4.000 rpm. Angka tersebut bisa dicapai berkat adanya teknologi forced induction seperti turbocharger.
Baca Juga
Bagi Anda yang masih asing dengan istilah turbocharger dan cara kerjanya, turbocharger ditemukan oleh Alfred Buichi, seorang insinyur asal Swiss, pada awal abad ke-20.
Advertisement
Menurut laman autotrader.com, turbocharger adalah perangkat tambahan yang digunakan untuk mendaur ulang gas buang untuk meningkatkan tenaga mesin.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Tiga Bagian
Secara umum, turbocharger terdiri dari tiga bagian utama, roda turbin, roda kompresor, dan rumah as. Roda turbin mengalihkan gas buang yang harusnya mengalir ke muffler. Gas buang ini akan memutar baling turbin yang terhubung dengan poros kompresor. Kompresor ini akan meningkatkan tekanan udara lalu mengalirinya ke ruang bakar.
Secara lebih sederhana, turbocharger adalah alat untuk "memaksa" udara masuk lebih banyak dan papat ke ruang bakar. Tenaga lebih kuat, emisi juga dapat ditekan.
"Perbandingannya mesin 3 liter 6 silinder bertenaga 240 Tk, setara dengan mesin 2 liter 4 silinder ditambah turbo. Tenaga sama besar, torsi naik 30 persen, lebih efisien 25 persen dan CO2 turun 20 persen," ujar Alex Pollack, President PT Honeywell Indonesia.
Advertisement
Teknologi Variabel
Tak heran jika kemudian banyak pabrikan yang menerapkannya. Untuk mengetahui apakah sebuah mobil dilengkapi turbo atau tidak, tinggal dilihat data spesifikasinya. Jika mobilnya bermesin Diesel, maka keterangannya jadi "turbodiesel".
Selain itu, mesin turbo juga bisa dipasangkan layaknya perangkat aftermarket lainnya. Harganya beragam, tergantung merek dan spesifikasnya.
Teknologi turbo sendiri terus berkembang. Dewasa ini ada yang disebut dengan turbo variabel, pengembangan lebih lanjut dari turbo fixed. Pada turbo baru ini, bilah turbin bisa berubah sesuai putaran mesin, sehingga output-nya bisa lebih besar.
Infografis Hindari 5 Hal Saat Pakai Masker Cegah Covid-19
Advertisement