J7 SHS Bakal Ditantang Saudara Sendiri, Begini Respons Jaecoo

Liputan6.com, Jakarta - Chery diketahui tengah menyiapkan model plug-in hybrid electric vehicle (PHEV) untuk dipasarkan di Indonesia. Model tersebut sebelumnya dipamerkan di gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025, yakni Chery Tiggo 8 PHEV.

Rifkie Setiawan selaku Head of Brand Department CSI menyebut, kendaraan ramah lingkungan itu siap diluncurkan dalam waktu dekat.

"Dalam waktu dekat kami akan launching baik teknologinya maupun produk yang membawa teknologi PHEV ini," kata Rifkie saat ditemui di arena IIMS 2025 beberapa waktu lalu.

Yang mengejutkan, mereka menyebut banderol calon mobil barunya tersebut sangat kompetitif, yakni dengan harga estimasi Rp 600 jutaan. Tiggo 8 PHEV sendiri diklaim mampu menempuh jarak 1.300 kilometer (Km) dengan tangki bensin dan baterai yang terisi penuh.

Untuk diketahui, harga dan kemampuan yang dimiliki Tiggo 8 PHEV akan bersinggungan dengan Jaecoo J7 SHS (Super Hybrid System) yang tak lain saudara dekatnya sendiri.

Menanggapi hal ini, Evan Angganantika, selaku Head of Marketing Jaecoo Indonesia mengaku tak khawatir penetrasi Jaecoo J7 akan terganggu oleh Tiggo 8 PHEV karena kebutuhan konsumen yang beragam.

"Oh engga (terganggu), karena konsumen sendiri kan macam-macam. Kami percaya preferensi konsumen itu sendiri-sendiri. Dari segi desain pun sebenarnya menyasar mereka yang istilahnya lebih mature (dewasa), lebih confident," ujar Evan di sela acara 'Jaecoo Super Hybrid Marathon Jakarta-Bali Long Range Test Drive', Bali, Kamis (27/2/2025).

Dirinya mengakui, Jaecoo J7 SHS dan Chery Tiggo 8 PHEV dibangun dari platform yang sama. Namun terdapat perbedaan konfigurasi yang membuat keduanya memiliki perbedaan signifikan.

"Basic-nya sama, kalau secara sistem sama, cuma kan mereka (Chery) bodinya lebih besar, 3 baris, (terkait kemampuan daya jelajah) saya enggak tahu juga sih aktualnya mereka dapet berapa tapi sebenarnya sasis dan power train-nya sama," kata Evan.

Jaecoo, sebagai merek premium Chery di Indonesia, resmi menghadirkan Jaecoo J7 di Tanah Air. Model plug-in hybrid electric vehicle (PHEV) asal China ini menghadirkan jangkauan luar biasa, performa unggul, dan nilai terbaik.

Jaecoo J7 dapat menempuh jarak hingga 1.300 km hanya dengan satu tangki bahan bakar, yang berarti hanya membutuhkan biaya Rp 850 per kilometer.

Model ramah lingkungan Tiongkok ini ditenagai sistem Super Hybrid System (SHS) yang menawarkan kombinasi keberlanjutan, performa, dan teknologi hybrid canggih dengan harga yang kompetitif dibandingkan SUV konvensional.

Dengan jarak tempuh tersebut, mobil ini tetap menawarkan performa terbaik, dan memberikan pengalaman berkendara yang mulus dengan efisiensibahan bakar ideal untuk perjalanan di dalam kota maupun jarak jauh.

Baik untuk perjalanan harian atau petualangan akhir pekan, J7 dirancang untuk efisiensi dan kenyamanan.

Max Zhou, Country Director Jaecoo Indonesia, menyatakan pihaknya sangat antusias memperkenalkan Jaecoo J7 ke pasar Indonesia, sebuah kendaraan yang benar-benar mendefinisikan ulang perpaduan antara performa, kemewahan, dan keberlanjutan.

Kemampuan menempuh 1.300 km dengan satu tangki bahan bakar membuktikan bahwa masa depan yang lebih hijau tidak harus mengorbankan performa.

"Dengan Jaecoo J7, kami menawarkan nilai terbaik di segmen SUV hybrid untuk masyarakat Indonesia, dan kami tidak sabar melihat bagaimana kendaraan ini mengubah cara pandang orang tentang mobilitas ramah lingkungan," Max menjelaskan, Minggu (16/2/2025).