Liputan6.com, Jakarta - PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) resmi mengumumkan menyetop produksi Isuzu Panther. Hal ini disampaikan langsung oleh Attias Asril selaku Marketing Division Head PT IAMI saat virtual press conference hari ini, 10 Februari 2021.
Isu seputar disuntik matinya Isuzu Panther sudah terdengar sejak 2018 silam. Laman resmi PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI), isuzu-astra.com, tak lagi memuat Isuzu Panther pada Desember 2020 silam.
Dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), produksi Isuzu Panther total hanya 208 unit pada Januari dan Februari 2020. Per periode Maret, MPV yang sempat berjaya di era 1900-an itu sudah tak lagi diproduksi.
Advertisement
Sementara itu, PT IAMI masih terus mendistribusikan Isuzu Panther ke jaringan dealer sampai Oktober 2020 lalu. Pengiriman terbesarnya pada periode Februari 2020 sebesar 83 unit. Total, selama Januari sampai Oktober 2020, Isuzu Panther terdistribusi sebanyak 287 unit.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Kepincut Mobil Bekas Isuzu Panther, Berikut Bocoran Harganya
 Isuzu Panther kembali menjadi perbincangan para pencinta otomotif di Indonesia. MPV yang memiliki julukan "Rajanya Diesel" ini tak pernah mendapatkan penyegaran yang signifikan.
Meskipun dikabarkan akan disuntik mati karena rencana penerapan regulasi emisi Euro4. Harga Isuzu Panther bekas masih cenderung tinggi di pasaran. Berdasarkan data pada Jual Beli Otosia, untuk tipe LS keluaran 2018 warna hitam dibanderol Rp255 juta.
Sementara itu Isuzu Panther bekas tipe Grand Touring keluaran 2017 dibanderol di atas Rp250 juta. Untuk tipe LS pun harganya masih berkisar di angka Rp200-250 jutaan.
Bagi Anda yang memiliki dana di bawah Rp200 juta bisa melirik tipe LV dan LM keluaran 2015. Sedangkan Isuzu Panther Touring Turbo dengan tahun produksi yang sama masih mencapai Rp245 juta.
Sekadar informasi, Isuzu Panther sudah tak lagi tercantum di situs resmi Isuzu Indonesia, tapi tetap dijual. Mobil MPV 7-seater itu dipasarkan dengan harga Rp286,6-341,3 juta untuk unit barunya.
Advertisement