Liputan6.com, Jakarta - Membeli mobil bekas masih menjadi salah satu pilihan bagi masyarakat yang ingin memiliki kendaraan. Dengan harga yang lebih terjangkau, dan jika teliti bisa mendapatkan mobil dengan kualitas yang bagus.
Namun, saat membeli mobil bekas, setidaknya ada dua masalah besar yang harus dihindari, yaitu mobil bekas banjir dan pernah turun mesin. Lalu, bagaimana ciri-ciri mobil yang sudah pernah turun mesin?
Baca Juga
Melansir laman resmi Auto2000, sebelum membahas ciri-ciri mobil pernah turun mesin, penting untuk mengetahui tentang kondisi turun mesin terlebih dulu.
Advertisement
Selama ini, turun mesin identik dengan penurunan kondisi mesin mobil. Hal tersebut sebenarnya kurang tepat. Turun mesin adalah suatu istilah di dunia otomotif dalam menyebut proses pelepasan mesin dari badan mobil untuk kemudian diperiksa dan diperbaiki. Turun mesin juga sering disebut dengan istilah overhaul.
Mobil yang pernah turun mesin berarti sudah pernah mengalami kerusakan berat. Oleh karenanya, Anda disarankan untuk tidak membeli mobil bekas yang sudah pernah turun mesin. Dikhawatirkan nantinya Anda akan mengeluarkan biaya tambahan untuk perbaikan mobil.
Ciri-ciri mobil turun mesin:
1) Ruang mesin bersih
Ciri pertama yang paling mudah diidentifikasi bisa dilihat dari kondisi ruang mesin. Ruang mesin pada mobil yang pernah turun mesin biasanya terlalu bersih. Ini karena saat mobil melakukan overhaul, mesin akan diangkat untuk diperiksa dan diperbaiki. Saat perbaikan tersebut, ruang mesin pun akan dibersihkan. Jadi, jika menemukan mobil bekas dengan ruang mesin yang terlalu bersih, Anda layak mempertanyakannya.
Meski begitu, bukan berarti semua mobil bekas yang ruang mesinnya bersih adalah mobil turun mesin. Anda perlu mencocokkannya dengan kebiasaan si pemilik. Jangan ragu juga untuk bertanya lebih lanjut kepada pemilik sebelum mengambil keputusan untuk membeli mobil.
2) Terdapat goresan di lubang baut
Selain memperhatikan kondisi ruang mesin, ciri-ciri mobil pernah turun mesin juga bisa diperiksa dari kondisi baut-baut di ruang mesin. Cek baut yang melekat pada blok mesin, apakah masih utuh dan presisi. Sebab, baut blok mesin pada mobil yang pernah overhaul akan memiliki banyak goresan halus.
Mengapa demikian? Saat melakukan turun mesin, mekanik bengkel harus membuka baut-baut tersebut.
Ada kalanya baut-baut tersebut sulit dibuka karena usia pemakaian hingga akhirnya proses tersebut menimbulkan goresan-goresan halus pada baut.
3) Terdapat segel mesin baru
Ciri lain yang mudah dikenali adalah penggunaan segel atau seal silikon pada mesin mobil. Mesin mobil yang tidak pernah turun mesin tidak akan menggunakan seal silikon. Proses perakitan dan penyatuan seluruh komponen mobil pada dasarnya dilakukan secara otomatis dengan bantuan robot.
Jika Anda menemukan adanya seal silikon, artinya mesin mobil sudah pernah dibongkar dan dirakit kembali. Seal silikon terbuat dari material cair yang lama-kelamaan mengeras menjadi semacam karet. Bekas seal ini akan mudah dikenali karena memang terlihat berbeda dari komponen lain dalam mesin mobil.
Advertisement