Liputan6.com, Jakarta - Jika menggunakan mobil hanya untuk di dalam kota, mobil mungil seperti Suzuki Ignis merupakan pilihan yang menarik. Harganya bekasnya pun berkisar Rp 100 jutaan.
Mirip-mirip atau beda tipis dari model hatchback LCGC. Sebelum menjatuhkan keputusan membeli. Baiknya lihat dulu sejumlah kelebihan maupun kekurangan mobil. Sehingga poin-poin berikut ini dapat menambah info dalam mengambil keputusan.
Banderol Bekas
Advertisement
Di wilayah Jabodetabek, Suzuki Ignis bekas ditawarkan sangat variatif. Nilai depresiasi membuatnya semakin murah di pasar mobkas. Ambil contoh untuk tipe GL MT tahun keluaran 2017 dilepas mulai Rp 110 juta hingga Rp 115 jutaan. Selanjutnya GX AT 2017 dijual Rp 115 jutaan, lansiran 2018 sekitar Rp 118 juta. Lalu tipe GX AGS AT two tone color 2018 didagang mulai Rp 127 jutaan. Kemudian GL AT Rp 129 juta serta GX AT 2020 Rp 135 jutaan. Daftar harga ini relatif bersahabat di kantong. Sila memilih sesuai kebutuhan, serta finansial.
Performa
Ignis disenjatai mesin K12M 1.200 cc, VVT, DOHC empat silinder. Ia diklaim lebih efisien, tangkas, namun irit bahan bakar sampai 24 km/liter berdasar pengujian BT2MP-BPPT. Pembakaran internal dari multipoint injection memberi dorongan daya 83 PS di 6.000 rpm. Lalu momem puntir maksimal 113 Nm pada 4.200 rpm. Penyaluran resultan dilangsungkan via transmisi manual 5-percepatan atau pilihan transmisi otomatis auto gear shift lima percepatan.
Namun performa bukan terbaik. Misal jika diadu dengan Honda Brio. Tenaga maksimum hasil tarian empat piston sebesar 90 PS di 6.000 rpm. Kemudian torsi maksimum dapat diraih hingga angka 110 Nm pada 4.800 rpm. Yang perlu diketahui lagi, penggunaan transmisi Automated Gear Shift (AGS) di Ignis memakai kopling kering seperti halnya transmisi manual.
Hanya saja, mekanisme kerja kopling tidak dengan menginjak pedal, tapi dioperasikan secara otomatis oleh Transmission Control Module (TCM). Jadi pengoperasian mobil bertransmisi AGS ini sama dengan mobil matik karena pengemudinya tak perlu lagi menginjak pedal kopling. Terkadang Electronic Control Unit (ECU) dan TCM terlambat menentukan posisi gigi yang terbaik. Alhasil, pengemudi sering merasa mobil seperti kehilangan tenaga saat menurunkan kecepatan dan ingin kembali berakselerasi. Sebab mekanisme proses perpindahan gigi tipe ini tak setangkas girboks otomatis. Anda bisa menjajal dan merasakan sendiri, sebelum beli.
Â
Safety
Keamanan Ignis masih bisa diandalkan. Ia memakai platform terbaru Heartect, dikatakan lebih kokoh dan ringan. Termasuk sanggup menyerap benturan dengan baik. Sebagai pelindung tabrakan, mobil dilengkapi dual SRS airbags. Kemudian penghela laju kendaraan tersisip peranti seperti: Antilock Braking System, Electronic Brake-force Distribution dan Brake Assist. Kelengkapannya cukup jika ditakar dengan harga jual yang diberikan. Baik bakas maupun baru.
Visual Unik
Tampilan eksterior Suzuki Ignis sangatlah berbeda. Begitu menonjol di antara para pesaingnya. Tarikan bodi tegas dan unik sebagai kendaraan urban. Kelebihan varian tertinggi, sudah ditanam LED projector headlamps. Garis DRL juga memberi aksen bak kendaraan premium. Rancangan kisi-kisi depan dan bonet tegak menyatu. Semakin menguatkan sosok crossover mini. Ia mengandalkan pelek alloy wheel trapezoid 15-inci. Detail lain juga menambah nilai jual seperti wheel arch extension dan roof rails. Penambahan kelir tubuh serta atau dua warna juga bisa mengundang perhatian orang lain. Namun ada yang beranggapan pula bentuk buritan terlihat aneh. Itu kembali lagi soal selera masing-masing.
Masuki kabin Ignis, interior bertema dual tone hitam dan putih menyeruak. Bisa menjadi nilai tambah. Lalu adjustable rear seat back membuat perjalanan panjang lebih nyaman bagi penumpang. Ditambah ruang bagasi berkapasitas 267 liter cukup untuk membawa beberapa barang. Untuk sektor hiburan pakai head unit 2DIN dengan koneksi Bluetooth, USB dan AUX. Melalui koneksi smartphone, Anda juga dapat melakukan panggilan telepon. Sistem pendingin kabin (AC) sudah digital auto climate plus pemanas.
Sisipan lain berupa push start-stop button dan keyless entry guna menambah kepraktisan berkendara. Semakin muda tahun pembuatannya kian baik. Supaya tambah kinclong, baiknya usai beli unit bekas langsung dibawa ke salon detailing. Setidaknya bisa menambah kesan anyar. Itulah sejumlah poin-poin yang bisa dijadikan acuan sebelum membeli Ignis seken.
Sumber: Oto.com
Advertisement