Toyota Prius Bermesin Hidrogen Diprediksi Hadir pada 2025

Toyota Prius generasi keempat telah lama tidak mendapatkan pembaruan secara besar.

oleh Arief Aszhari diperbarui 24 Sep 2021, 20:00 WIB
Diterbitkan 24 Sep 2021, 20:00 WIB
Toyota Luncurkan Prius PHEV Tanpa Seremonial (Ist)
Toyota Luncurkan Prius PHEV Tanpa Seremonial (Ist)

Liputan6.com, Jakarta - Toyota Prius generasi keempat telah lama tidak mendapatkan pembaruan secara besar. Diperkenalkan pada 2015, kendaraan hybrid asal Jepang ini sangat membutuhkan penyegaran radikal, meskipun penyempurnaan kecil atau edisi khusus datang setiap tahun.

Dilansir Motor1, sebuah laporan mengatakan, versi baru dari Prius ini akan hadir awal tahun depan. Mobil baru ini, akan datang dengan banyak model, tidak seperti saat ini yaang hanya bermesin 1,8 liter.

Sementara itu, menurut BestCar, Toyota Prius akan hadir dengan mesin bensin dan motor listrik, serta mesin hidrogen.

Kabar tersebut, sejalan dengan laporan sebelumnya dari Forbes, yang menyebutkan Toyota pada April lalu, memperkenalkan Corolla dengan mesin bertenaga hidrogen. Selain itu, disebutkan juga, mesin yang sama bakal ditemukan juga di Prius tapi dibutuhkan waktu selama tiga tahun atau pada 2025 untuk membuat model ini jadi kenyataan.

Jadi, bisa disimpulan, Toyota memang hendak memperbanyak line-up hidrogennya, yang selama ini juga tipe penggerak tersebut memang difokuskan oleh raksasa asal Negeri Matahari Terbit tersebut.

Pihak Toyota sendiri, belum mengonfirmasi kabar terkait Prius hidrogen ini, dan memang hal tersebut masih sebatas rumor.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Toyota Habiskan Rp 192 Triliun untuk Kembangkan Baterai

Toyota akan menghabiskan lebih dari US$13,5 miliar atau setara dengan Rp192 triliunan untuk mengembangkan baterai dan sistem pasokan baterai kendaraan listrik pada 2030. Hal tersebut, juga mendukung upaya raksasa asal Jepang ini untuk menguasai teknologi industri otomotif dalam dekade ke depannya.

Melansir Reuters, produsen mobil Negeri Matahari Terbit yang mempelopori kendaraan hybrid sedang bergerak cepat untuk menghadirkan line-up listrik penuh pertamannya tahun depan.

Dianggap sebagai pemimpin dalam mengembangkan baterai untuk kendaraan listrik, Toyota mengatakan pihaknya bertujuan untuk memangkas biaya baterai hingga 30 persen atau lebih. 

“Kemudian, untuk kendaraan, kami bertujuan untuk meningkatkan konsumsi daya, yang merupakan indikator jumlah listrik yang digunakan per kilometer, sebesar 30 persen, dimulai dengan Toyota bZ4X," kata Chief Technology Officer Masahiko Maeda.


Infografis 5 Tips Tetap Sehat di Masa Pandemi Covid-19

Infografis 5 Tips Tetap Sehat di Masa Pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Niman)
Infografis 5 Tips Tetap Sehat di Masa Pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Niman)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya