Begini Cara Aman Mengemudi Saat Kondisi Hujan

Saat kondisi hujan, berkendara mobil harus lebih waspada. Berikut tips mengemudi yang aman saat hujan

oleh Fahmi Rizki diperbarui 02 Nov 2021, 17:02 WIB
Diterbitkan 02 Nov 2021, 17:02 WIB
FOTO: Waspada Banjir dan Macet Saat Puncak Musim Hujan
Sejumlah kendaraan melintas saat hujan deras megguyur kawasan Patung Kuda, Jakarta, Kamis (21/10/2021). Puncak musim hujan diperkirakan akan terjadi pada bulan Desember-Januari. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Saat berkendara dalam kondisi hujan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan lagi ketika mengemudikan mobil. Salah satu hal yang harus diantisipasi adalah teknik pengereman yang mesti disesuaikan lantaran kondisi aspal yang basah.

Pasalnya, ketika kondisi hujan daya cengkeram ban terhadap aspal menjadi kurang maksimal. Hal ini harus diantisipasi oleh pengemudi mobil untuk meminimalisir adanya bahaya saat berkendara.

Hal ini dikarenakan ban mobil yang digunakan tidak diformulasikan secara khusus untuk melaju di atas permukaan aspal basah seperti sehabis hujan.

Untuk itu, guna memberikan keselamatan, maka ada beberapa hal yang harus diperhatikan kembali.

Menurut Anjasara Wahyu, dari Harmoni Safety Center, Pelatihan K3 & Keselamatan Berkendara, ada tiga tips mengemudi yang harus lebih diperhatikan mengenai teknik pengereman saat mengemudikan kendaraan kala hujan.

"Sebenarnya untuk teknik pengereman pada saat berkendara hujan harus lebih diperhatikan lagi untuk keselamatan," buka Anjasara Wahyu.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Jaga Jarak Aman Poin Penting

FOTO: Waspada Banjir dan Macet Saat Puncak Musim Hujan
Sejumlah kendaraan melintas saat hujan deras megguyur kawasan Patung Kuda, Jakarta, Kamis (21/10/2021). Puncak musim hujan diperkirakan akan terjadi pada bulan Desember-Januari. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Selanjutnya, Anjasara, juga mengingatkan dalam berkendara di kondisi hujan harus dibarengi dengan menjaga jarak aman dengan kendaraan lain. Dalam menjaga jaraknya, ia menyarankan untuk memberikan jarak sekitar 3 sampai 5 detik saat kondisi hujan.

"Kalau di waktu normal, tidak hujan jarak idealnya 3 detik dengan kendaraan yang ada di depan. Tapi ketika berkendara dalam hujan, jarak amannya adalah bisa sampai 5 detik dengan mobil yang ada di depan karena kondisi medan yang basah dan biasanya ada genangan air," tambahnya.

Sementara itu, ia juga menyarankan agar berhati-hati dengan genangan air di atas permukaan beton atau aspal. Kondisi ini biasanya menyebabkan mobil kehilangan kendali karena efek dari aquaplanning.

"Kurangi kecepatan pada saat ada genangan air. Kita juga harus bisa melihat permukaan aspal secara baik yang tujuannya untuk menghindari dampak dari aquaplanning," tandas Anjas.


Infografis Jangan Jenuh 6M Meski Sudah Vaksinasi

Infografis Jangan Jenuh 6M Meski Sudah Vaksinasi
Infografis Jangan Jenuh 6M Meski Sudah Vaksinasi (Liputan6.com/Niman)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya