Liputan6.com, Jakarta - Besarnya perhatian penggemar otomotif khususnya roda dua pada ajang balap Moto3, menjadi alasan bagi QJ Motor, pabrikan sepeda motor Cina untuk masuk dalam perhelatan akbar tersebut.
Qianjiang Motors ini merupakan perusahaan induk dari brand besar seperti Benelli. Selain itu, QJ Motor, juga tercatat sebagai mitra bisnis dari Harley-Davidson dan MV Agusta untuk pasar Cina.
Kredibilitas QJ Motor di tanah kelahirannya ini tidak lagi diragukan. Pasalnya, mereka dikenal sebagai salah satu produsen motor terbesar dan paling terkenal.
Advertisement
Rupanya, kehadiran QJ Motor pada ajang balap Moto3 ini tidak menggunakan sasis motor mereka. Melainkan, kehadiran brand motor Cina ini sebagai sarana branding yang dikatakan sebuah upaya untuk meningkatkan kesadaran pabrikan.
Brand tersebut akan melekat pada motor KTM dari tim asal Spanyol, Esponsorama Avintia. Livery tim tersebut juga akan menampilkan nama besar QJ Motor di sisi kanan dan kirinya sehingga dengan mudah dapat terlihat oleh penonton setia Moto3 di seluruh dunia.
Â
Bukan Pabrikan Cina Satu-satunya yang Masuk Moto3
Namun, QJ Motor bukanlah satu-satunya pabrik sepeda motor asal Cina yang ikut dalam kompetisi balap Moto3. Melansir rideapart, CFMoto yang menjadi pesaing utama mereka di Tiongkok juga akan melakukan hal yang sama.
CFMoto telah berkolaborasi dengan tim balap Prustel GP sebagai sarana branding mereka di ajang motorsport tersebut.
Dengan bergabungnya dua pabrikan asal Tiongkok ini akan menjadi tontonan menarik. Pasalnya, kedua tim yang mereka pilih akan beradu strategi untuk membuktikan prestasi masing-masing di setiap putaran balap yang akan digelar sepanjang 2022.
Mengenai pembalap yang akan menjadi tim QJ Motor, nama pembalap seperti Matteo Bertelle dan Elia Bartolini akan menjadi ujung tombak tim QJ Motor untuk menaklukan setiap pertarungan yang digelar nantinya.
Advertisement