Penjualan Toyota Moncer di Awal Tahun, Model Baru pun Siap Ditambah

PT Toyota Astra Motor (TAM) membukukan penjualan yang cukup baik sepanjang Januari hingga Februari 2023.

oleh Arief Aszhari diperbarui 30 Mar 2023, 14:04 WIB
Diterbitkan 30 Mar 2023, 14:04 WIB
All New Toyota Avanza dan Veloz Resmi Meluncur
All New Toyota Avanza dan Veloz Resmi Meluncur (ist)

Liputan6.com, Jakarta - PT Toyota Astra Motor (TAM) membukukan penjualan yang cukup baik di sepanjang Januari hingga Februari 2023. Raksasa otomotif asal Jepang ini, berhasil mengirim sebanyak 56 ribuan unit pada dua bulan pertama tahun ini. Pangsa pasar Toyota secara nasional pun menjadi 31,1 persen.

Dominasi penjualan Toyota ini, masih disumbangkan dari segmen MPV yang mampu berkontribusi sebesar 56 persen, dengan model seperti Toyota Avanza dan Veloz, serta Kijang Innova yang cukup diterima dengan baik di pasar dalam negeri.

Sementara itu, pencapain penjualan Toyota ini tidak lepas dari partisipasi jenama Negeri Matahari Terbit tersebut dalam dua ajang pameran besar di Indonesia.

"Hasil IIMS dan GJAW 2023 cukup baik. Di IIMS ada sekitar 1900-an SPK yang dicatat. Ini didukung oleh Innova dengan ratusan SPK. GJAW juga cukup baik, ada sekitar 1.000 SPK dengan penyumbang terbesar di Agya 100-an unit," jelas Vice President Director PT TAM Henry Tanoto, saat ditemui di bilangan Jakarta Selatan, Rabu (29/3/2023) malam.

Berbicara model baru yang akan dihadirkan Toyota tahun ini, raksasa otomotif Jepang ini akan menambah kendaraan elektrifikasi anyar. Namun, untuk model ataupun jenisnya sendiri belum diinformasikan secara detail.

Henry mengatakan, peluncuran mobil listrik ini merupakan komitmen dari jenama asal Jepang tersebut terkait pengembangan kendaraan elektrifikasi untuk pasar Tanah Air.

"Tadi kan sudah dibilang, pokoknya ada lagi tahun ini. Untuk elektrifikasi kita sudah sebutin, pokoknya kita komitmen setiap tahun akan ada elektrifikasi," tegas Henry.

Toyota Hentikan Penjualan Camry di Jepang, Fokus Pasar Ekspor

Toyota Motor Corporation (TMC) berencana untuk menghentikan penjualan sedan Camry di pasar Jepang. Raksasa otomotif asal Negeri Matahari Terbit itu akan fokus menjual Toyota Camry untuk pasar ekspor.

Disitat dari Asia.Nikkei, Jumat (24/3/2023), Toyota telah memberi tahu dealer di Jepang, bahwa produksi Camry akan dihentikan untuk pasar domestik pada akhir tahun. Sedangkan proses perakitan akan dilanjutkan hanya untuk ekspor.

Penjualan dimestik juga akan berakhir secara bertahap, dan Toyota telah berhenti menerima sebagian besar pesanan baru. Model Camry yang anyar, yang tengah dikembangkan juga akan dijual secara eksklusif ke pasar luar negeri.

Toyota Camry sendiri, memang memiliki beberapa pusat produksi, seperti di Amerika Serikat (AS), China, dan pabrik Tsutsumi di Prefektur Aichi, Jepang. Seperti halnya Corolla, sedan ini merupakan salah satu mobil strategis global Toyota.

Toyota telah menjual sekitar 1,3 juta Camry di Jepang sejak kendaraan tersebut memulai debutnya pada 1980. Sedan tersebut dijual secara domestik antara 3,49 juta yen dan 4,68 juta yen.

Toyota Camry juga dijual di lebih dari 100 negara, dengan lebih dari 21 juta unit dibeli secara kumulatif hingga akhir tahun 2022, menurut data dari Toyota dan penyedia informasi otomotif MarkLines.

Sementara itu, sedan ini juga sangat populer di AS, di mana lebih dari 13 juta unit telah terjual. Konsumen di Negeri Paman Sam menyukai Camry karena keandalannya, kemudahan pengoperasiannya, dan interiornya yang lapang.

Infografis Cara Hindari Jeratan Pinjol Ilegal
Infografis Cara Hindari Jeratan Pinjol Ilegal (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya