Mobil Listrik Seres E1 Bakal Dijual di Indonesia, Harganya Lebih Murah dari Wuling Air ev?

Liputan6.com, Jakarta - PT Sokonindo Automobile resmi memperkenalkan merek terbarunya, Seres dengan membawa satu mobil listrik E1. Rencananya, model pesaing dari Wuling Air ev ini juga akan diproduksi lokal, dan bakal meluncur di Tanah Air dalam waktu dekat.

Meskipun belum bersedia untuk memberikan informasi detail terkait harga Seres E1 di Indonesia, pihak pabrikan asal Cina ini telah membocorkan perkiraan waktu produksi dari modelnya tersebut, yang akan dilakukan di Cikande, Serang, Banten.

"Untuk harga nanti kita akan umumkan saat kita launch brandnya, tapi ya saat ini kita akan berusaha untuk memproduksi di fasilitas kami di Cikande," jelas Ahmad Rofiqi, Marketing Head PT Sokonindo Automobile, di PEVS 2023, JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Lanjut Rofiqi, untuk produksi Seres E1 ini, pihaknya akan berusaha untuk mencakup Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) sebesar 40 persen. Dengan begitu, mobil listrik ini, juga bisa mendapatkan insentif berupa PPN-DTP dari 11 persen menjadi 1 persen.

"Produksi pertengah tahun, mudah-mudahan next dua tiga bulan ini kita sudah akan luncurkan. Mungkin nantinya akan ada info lebih lanjut, mengenai kapannya. Kita tunggu saja," tegasnya.

Berbicara harga di negara asalnya, mobil listrik Seres E1 untuk varian tertinggi sekitar Rp 120 hingga Rp 140. Sedangkan untuk varian di bawahnya, bisa kurang dari Rp 100 juta.

"Tapi di sana kan sudah terbentuk dari pemerintah dan lain-lain. Ketika kita bawa ke sini, barang-barang juga beberapa masih impor, yang belum ada di Indonesia. Jadi sangat berbeda lah, tidak bisa dijadikan patokan," tegasnya.

Sementara itu, berbicara keunggulan, dengan ukuran yang kompak, Seres E1 ini diharapkan bisa memenuhi kebutuhan mobilisasi di perkotaan. Begitu juga mengenai masalah harga, yang memang cukup penting untuk menjadi bahan pertimbangan bagi calon konsumen.

"Kita cari harga lebih terjangkau lah, dan keunggulannya kita harapkan dengan ukuran kompak bisa memenuhi kebutuhan mobilisasi di perkotaan," pungkas Rofiqi.