Liputan6.com, Bangkok - Honda Super Cub series merupakan salah satu model ikonik yang pernah ada. Di Indonesia Super Cub dikenal sebagai Honda C70 atau Honda ‘Pitung'. Kiprah Super Cub series di Indonesia dilanjutkan oleh Honda Super Cub C125 yang dijual secara terbatas.
Sementara itu, Honda Motorcycle Thailand menjual secara resmi Honda Super Cub 110 dengan bentuk yang sangat mirip dengan Honda C70. Bahkan, bulan September 2023 lalu mereka memperkenalkan dua warna baru untuk motor bersejarah ini.
Baca Juga
Desain klasik Honda Super Cub Series selau memikat para pencinta roda dua. Elemen desain klasik Super Cub 110 mengingatkan ke motor bebek Honda di era 1970-an. Lampu depan kecil membulat, bentuk ‘sayap’ seperti motor lawas, hingga ke body belakang yang sangat bernuansa retro. Layout jok, behel belakang, shockbreaker model tertutup, knalpot lurus berwarna chrome, serta rantai yang discover semakin menambah aura ala motor jadul.
Advertisement
Sektor penerangan di bagian buritan pun turut memberikan nafas klasik. Hal tersebut tercermin dari desain lampu yang terpisah dengan body. Ditambah spakbor belakang dengan desain seperti C70 yang dulu kita kenal.
Salah satu hal utama yang membuat ia tampil begitu klasik ialah pelek jari-jari berwarna chrome. Tampilannya akan berubah seketika jika ia mengusung pelek palang seperti Honda Super Cub C125 yang sempat hadir di Indonesia.
Fitur Honda Super Cub C125
Ingin motor berlimpah fitur? Tentu motor ini tidak akan bisa memenuhi keinginan tersebut. Lupakan teknologi-teknologi canggih seperti digital speedometer, colokan charger, rem ABS, keyless smart key, atau Idling Start-Stop (ISS).
New Honda Super Cup 110 kami rasa memang tidak memerlukan gimik-gimik fitur tersebut. Esensi dari sebuah Super Cub 110 adalah nostalgia. Bagaimana Honda kembali membangkitkan memori masa lalu para pecintanya kala wara-wiri di era 1970-1980an.
Meski begitu, ia tetap diberikan sedikit sentuhan modern seperti lampu depan LED, shutter key lock, serta mesin berteknologi injeksi.
Sistem pengereman pun terasa sangat jadul, yaitu rem tromol atau drum brake yang menjadikan sektor kaki-kaki pun bernuansa retro. Tak ada yang salah dengan rem tromol di depan dan belakang. Sebab, motor ini juga tidak mampu berlari hingga kecepatan tinggi.
Dapur pacu New Honda Super Cub 110 memiliki figur mesin sesuai namanya, yaitu 109,5cc 1-silinder PGM-FI berpendingin udara. Mesin tersebut dikawinkan dengan transmisi manual tanpa kopling 4-percepatan.
Sistem suspensi depan menggunakan garpu telescopic berwarna silver, sementara bagian belakang dibekali swing arm dengan dual shockbreaker.
Beralih ke kaki-kaki, pelek jari-jari ukuran 17 inci dibalut dengan ukuran ban depan 70/90-17 dan belakang 80/90-17. Pelek tersebut menjadi tempat bertengger rem tromol untuk kedua rodanya. Kapasitas tangki bensin Super Cub 110 hanya sebesar 4,2 liter. Angka tersebut sudah lebih dari cukup mengingat performa kehematan motor bebek Honda yang luar biasa.
Advertisement
Warna dan Harga Honda Super Cub C125
Sebagai motor bernuansa klasik tentu Super Cub 110 menghadirkan pilihan warna body sesuai konsep yang dibawa. Tersedia dua warna baru, yaitu Pearl Organic Green dan Pearl Cadet Gray. Kelir lama yang ikonik masih dipertahankan seperti Red-White dan Black.
New Honda Super Cub 110 masuk ke dalam segmen entry level sebagai pilihan motor bebek bernuansa klasik. Oleh karena itu, harganya cukup terjangkau di Thailand. Motor ini dibanderol seharga 48.400 Baht atau setara dengan Rp20,8 jutaan saja. Andai motor ini dijual di Indonesia pasti akan banyak menarik atensi masyarakat, apalagi jika harganya masuk akal.
Sumber: Otosia.com
Penulis: Syahrul Muhammad Ghiffari
Infografis Larangan Turis Asing Pakai Sepeda Motor Sewaan di Bali
Advertisement