Honda Luncurkan SUV Listrik S7 di Tiongkok, Harganya Rp 500 Jutaan

Liputan6.com, Jakarta - Honda resmi memperkenalkan SUV listrik terbarunya, S7 untuk pasar China. Model ini, diharapkan menjadi langkah strategis jenama berlambang 'H' tersebut, untuk merespon pesatnya pertumbuhan pasar kendaraan listrik di Tiongkok.

Disitat dari ArenaEV, Honda S7 adalah SUV listrik yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan konsumen modern yang tidak hanya mencari performa, tetapi juga efisiensi energi.

Menawarkan desain futuristik yang aerodinamis, SUV ini dilengkapi dengan teknologi mutakhir yang menjadikannya salah satu pilihan menarik di segmentasi pasar EV.

Dari segi performa, Honda S7 memanjakan pengendara dengan daya jangkau yang mengesankan. Dengan satu kali pengisian daya, SUV ini dapat menempuh jarak hingga 500 kilometer.

Tidak hanya itu, S7 juga mendukung pengisian cepat yang memungkinkan pengisian hingga 80 persen dalam waktu kurang dari satu jam.

Dalam segi harga, S7 dibanderol mulai dari 260.000 yuan atau sekitar Rp 537 juta, yang menjadikannya kompetitif di pasar SUV listrik. Honda percaya bahwa dengan fitur unggulan dan harga yang terjangkau, S7 akan mampu menarik minat konsumen.

Tak hanya menawarkan performa dan harga yang menarik, Honda juga berkomitmen untuk memberikan fitur keselamatan yang tinggi.

S7 dilengkapi dengan teknologi ADAS (Advanced Driver Assistance Systems) yang akan membantu pengemudi dalam berbagai situasi berkendara, memastikan keselamatan dan kenyamanan dalam perjalanan sehari-hari.

Peluncuran S7 ini tidak hanya menandai komitmen Honda untuk beradaptasi dengan tren pasar yang berubah, tetapi juga menunjukkan ambisi mereka untuk menjadi salah satu pemimpin dalam industri kendaraan listrik global.

Dengan semakin banyaknya peluncuran model EV, konsumen kini memiliki lebih banyak pilihan untuk beralih ke kendaraan yang lebih ramah lingkungan.

Presiden Donald Trump akan mengenakan tarif impor baru sebesar 25 persen, untuk produk dari Kanada dan Meksiko. Dengan adanya aturan tersebut, banyak produsen mobil yang tengah bersiap untuk menghadapi potensi perang dagang baru ini.

Salah satunya, adalah Honda yang memutuskan untuk menggeser produksi Civic Hybrid generasi baru ke Amerika Serikat.

Sebelumnya, dilaporan model tersebut akan dirakit di Meksiko, dan pastinya akan terkena tarif masuk yang mahal ke Negeri Paman Sam.

Mengutip tiga orang yang mengetahui rencana tersebut, produksi Honda Civic Hybrid generasi terbaru akan dimulai di Guanajuato, Meksiko pada November 2027.

Namun, dengan rencana terbaru Civic Hybrid generasi terbaru ini bakal dibuat di Indiana, Amerika Serikat, maka proses perakitannya akan diundur hingga Mei 2028.

Di Amerika Serikat, Honda berharap dapat produksi sekitar 210 ribu unit per tahun. Namun, jumlah tersebut akan menjadi masalah karena jenama berlambang 'H' ini telah menjual sebanyak 242.005 unit Civic pada tahun lalu.