Mitsubishi Resmi Hentikan Penjualan Outlander PHEV di Indonesia

Liputan6.com, Jakarta - PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) resmi menghentikan penjualan untuk salah satu model ramah lingkungannya, Outlander PHEV. Bahkan, stok untuk sport utility vehicle (SUV) bertenaga baterai dan bensin ini, sudah tidak tersedia lagi di jaringan penjualan alias dealer.

"Sekarang stok kami sudah habis untuk Outlander PHEV. Di Jepang, Outlander PHEV sudah ganti model dengan generasi baru sekitar dua tahun lalu, dan ukurannya lebih besar serta performanya lebih baik," jelas Atsushi Kurita, Presiden Direktur PT MMKSI, saat ditemui di gelaran IIMS 2024, belum lama ini.

Kurita melanjutkan, terkait model pengganti atau anyar dari Mitsubishi Outlander PHEV ini, memang akan dipertimbangkan sesuai dengan permintaan pasar Tanah Air.

"Kita menghadirkan PHEV, saat itu kendaraan listrik belum populer. Sekarang pasarnya sudah berubah, kita akan mempelajari hal ini," tegas Kurita.

Sebagai informasi, Mitsubishi Outlander PHEV sendiri hadir pada 2019 lalu. Namun, kehadiran model ramah lingkungan ini tak cukup mendapatkan respons yang positif dari masyarakat.

Bahkan, sejak 2021, Mitsubishi memberikan diskon Rp 412,7 juta untuk Outlander PHEV, sehingga model ini dijual Rp 890 juta, dari harga aslinya Rp 1,32 miliar. Potongan harga ini, bahkan bertahan hingga akhir 2022.

Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) telah memulai penjualan mobil listrik komersialnya, L100 EV. Model niaga ramah lingkungan yang sudah diproduksi di Tanah Air ini, dibanderol Rp 320 juta on the road Jakarta.

Namun, selain opsi pembelian, jenama berlambang tiga berlian ini juga menawarkan pilihan sewa atau rental untuk para konsumen yang berminat menggunakan L100 EV.

"Kami sedang kerja sama dengan beberapa company untuk opsi sewa, sehingga secara fix cost tinggal bayar sewa dan layanan dan lainnya," jelas Budi D Daulay, Head of Sales Group Sales and Marketing Division PT MMKSI, saat ditemui di booth Mitsubishi IIMS 2024, Jumat (16/2/2024).

Sementara itu, Yoshio Igarashi, Direktur Sales & Marketing PT MMKSI mengatakan untuk skema sewa L100 EV ini, merek asal Jepang tersebut bekerja sama dengan tiga perusahaan pembiayaan, yaitu PT Srikandi Multi Rental, PT Takari Kokoh Sejahtera, dan PT Dipo Star Finance.

"Biaya sewa sekitar Rp 6,7 juta per bulan, untuk periode selama lima tahun," tegasnya.