Jangan Biarkan Kampas Ganda Skutik Aus, Efeknya Berbahaya

Bagi pemilik sepeda motor, khususnya pengguna skuter matik (skutik) yang membiarkan kampas gandanya aus, ternyata bisa menimbulkan efek negatif

oleh Arief Aszhari diperbarui 06 Agu 2024, 06:12 WIB
Diterbitkan 06 Agu 2024, 06:12 WIB
Jangan Biarkan Kampas Ganda Skutik Aus, Efeknya Berbahaya (Wahana Honda)
Jangan Biarkan Kampas Ganda Skutik Aus, Efeknya Berbahaya (Wahana Honda)

Liputan6.com, Jakarta - Bagi pemilik sepeda motor, khususnya pengguna skuter matik (skutik) yang membiarkan kampas ganda aus, ternyata bisa menimbulkan efek negatif. Tidak jarang si empunya kendaraan, datang ke bengkel, dengan kondisi kampas ganda yang sudah habis total, atau rata dengan rumahnya.

Padahal, jika ketebalannya sudah turun sekitar 1 mm saja, sudah bisa menimbulkan efek negatif, terutama bisa menyebabkan kampas ganda slip dan munculnya gejala gredek alias getaran mesin saat akselerasi.

Disitat dari laman resmi Wahan Honda, hal ini sering dijumpai pada area CVT skutik. Meskipun motor masih bisa berjalan, banyak pemilik yang tetap membiarkan masalah ini.

Sayangnya, banyak orang yang menyepelekan masalah ini. Padahal, jika dibiarkan, bisa membuat mangkoknya juga aus.

Mangkok kampas ganda yang ikut termakan akan membuat biaya penggantian part baru menjadi lebih mahal, karena kampasnya sendiri bisa dibeli terpisah. Selain itu, ada bahaya lain yang mengancam, yakni per kecil atau per sentrifugalnya menjadi rawan patah.

Jika motor sudah mogok dan ditambah per-nya patah, serta baru dibawa ke bengkel, biaya perawatannya bisa jadi double. Oleh karena itu, jangan pernah membiarkan kampas ganda motor menjadi aus sebelum diperbaiki.

Sebaiknya, jadwalkan perawatan motor secara rutin di bengkel resmi agar seluruh fitur dan komponen sepeda motor, termasuk ban, tetap bekerja secara optimal.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Kunci Sepeda Motor Susah Diputar, Bisa Jadi Ini Biang Keladinya

Kunci sepeda motor yang tak bisa diputar, memang bisa membuat pemilik kendaraan kesal dan panik. Biasanya, kunci yang macet dialami oleh roda dua dengan usia yang tua, karena adanya karat dalam komponennya.

Tidak bisa diputarnya kunci motor bisa jadi disebabkan berbagai macam hal, terlebih jika pemilik sepeda motor jarang melakukan servis secara berkala. Selain itu, bisa jadi adanya kotoran seperti debu atau endapan air yang masuk pada silinder kontak.

Disitat dari laman Wahana Honda, jika kunci tidak bisa diputar, otomatis motor tidak akan menyala. Jika tetap dipaksakan, kunci motor bisa patah dan menimbulkan masalah lain.

Sebenarnya pabrikan motor telah menyiapkan pencegahan masalah kunci motor, yakni dengan menjadikan stainless steel sebagai bahan dasar logam lubang kunci motor agar terhindar dari karat.

Hampir semua pabrikan motor telah memberikan solusi untuk meminimalisir kunci motor yang tidak bisa diputar. Salah satunya dengan menggunakan bahan dasar stainless steel agar bagian lubang kunci motor tidak berkarat.

Bahkan motor keluaran terbaru telah dilengkapi tutup kunci motor. Hal itu untuk mengantisipasi masuknya berbagai kotoran kecil yang bisa menyebabkan kunci motor macet saat diputar.


Infografis Sepeda Motor Masuk Jalan Tol

Infografis Sepeda Motor Masuk Jalan Tol
Infografis Sepeda Motor Masuk Jalan Tol. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya