PO. SAN Belum Tertarik Main Sleeper Bus, Ini Alasannya

Bicara Sleeper Bus, Perusahaan Otobus Siliwangi Antar Nusa (PO. SAN) mengaku belum tertarik untuk menawarkan bus mewah ini. Ada beberapa alasan kuat mengapa operator bus dengan trayek utama Sumatra-Jawa itu ogah bermain di segmen tersebut.

oleh Septian Pamungkas diperbarui 02 Feb 2025, 12:16 WIB
Diterbitkan 02 Feb 2025, 12:16 WIB
Alternatif Pesawat yang Mahal, Penumpang Po San Meningkat 10 Persen pada 2024 (ist)
Alternatif Pesawat yang Mahal, Penumpang Po San Meningkat 10 Persen pada 2024 (ist)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Sleeper bus yang merupakan jenis bus yang didesain khusus untuk perjalanan jauh dan dilengkapi fasilitas agar penumpangnya dapat tidur dengan nyaman mulai banyak tersedia. Bus jenis ini banyak ditemui di sejumlah rute perjalanan di Pulau Jawa.

Bicara Sleeper Bus, Perusahaan Otobus Siliwangi Antar Nusa (PO. SAN) mengaku belum tertarik untuk menawarkan bus mewah ini. Ada beberapa alasan kuat mengapa operator bus dengan trayek utama Sumatra-Jawa itu ogah bermain di segmen high end tersebut.

Direktur Utama PT SAN Putra Sejahtera Kurnia Lesani Adnan menuturkan, berdasarkan pengalaman pribadi dan riset yang pihaknya lakukan, beberapa jam perjalanan di bangku sleeper bus sudah terasa membosankan.

"Berdasarkan research terhadap masyarakat pengguna sleeper bus, perjalanan lebih dari 6 jam itu mereka cukup jenuh walaupun selama perjalanan bisa nonton Netflix atau Youtube," kata pria yang akrab disapa Sani di Jakarta belum lama ini.

Kondisi jalan juga menjadi salah satu faktor yang kurang mendukung bagi bus jenis sleeper.

"Di jalan Trans Sumatera ini kan satu berliku, kedua kondisi jalan yang rasanya belum begitu nyaman, menurut saya, jadi dari sisi psikologis sendiri belum (cocok)," kata Sani.

Ā 

Tambah Kelas Baru

Meski begitu, PO. SAN akan mencoba menghadirkan bus dengan "kasta" paling tinggi dari armada yang sudah ada saat ini.

"Kalau tidak ada halangan, kami akan menambah armada, tapi jumlahnya enggak signifikan untuk menambah pelayanan. Selama ini PO. SAN itu pasar terbesarnya di kelas bisnis atau AC ekonomi sama eksekutif, tapi di tahun ini Insya Allah sudah boleh saya bilang 85 persen kami mau nambah untuk pelayanan super eksekutif atau yang high end-nya," jelas Sani.

Dirinya juga menuturkan, langkah ini merupakan bagian dari test market saja. Bus dengan konfigurasi tempat duduk 2-1 itu siap beroperasi pada Februari ini.

"Harga untuk Bengkulu-Jakarta mungkin di angka Rp 800 ribuan. Bangkunya 2-1 dan cuma menampung 21 penumpang saja. Untuk waktu tempuh perjalanan tetap sama cuma kenyamanan lebih," tutup Sani.

Infografis Journal
Fakta Olahraga Dapat Membantu Gangguan Kesehatan Mental (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya