Daerah Ini Jadi Perhatian Khusus BIN Saat Pilkada

Kepala BIN Sutiyoso menegaskan secara keseluruhan pelaksanaan pilkada pada 9 Desember mendatang aman.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 07 Des 2015, 06:11 WIB
Diterbitkan 07 Des 2015, 06:11 WIB
20150630-Sutiyoso-ikuti-Fit-and-Proper-Test-calon-BIN-Jakarta-Sutiyoso6
Calon Kepala BIN, Sutiyoso menyapa awak media usai jalani uji kelayakan dan kepatutandi Jakarta, Selasa (30/6/2015). Sutiyoso merupakan calon tunggal Kepala BIN yang diajukan Presiden Jokowi. (Liputan6.com/Andrian M Tunay)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutiyoso menegaskan menjelang pemilihan kepala daerah yang akan dilakukan serentak pada 9 Desember 2015 mendatang, situasi masih aman.

"Ini kurang 3 hari lagi, so far semuanya berjalan kondusif," ujar Sutiyoso di Jakarta, Minggu 6 Desember 2015.

Mantan Gubernur DKI itu pun memastikan kondisi aman hingga pelaksanaan pilkada. Sebab, BIN sudah melakukan deteksi dini.

"Ini sudah kita deteksi. Tidak akan menimbulkan masalah," ungkap dia.

Namun, menurut pria yang akrab disapa Bang Yos itu, hanya ada 1 daerah yang masih menjadi pengamatan BIN, yaitu pilkada di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.

"Pengamanan pilkada hanya di Simalungun yang masih menjadi perhatian. Tapi saya sudah instruksikan untuk mengamankan," ucap Sutiyoso.

Kekhawatiran BIN itu karena pasangan calon bupati JR Saragih dan calon wakil bupati Amran Sinaga, didiskualifikasi dari Pilkada Simalungun.

Komisi Pemilihan Umum Sumatera Utara mengambil keputusan itu dengan melayangkan surat pendiskualifikasi pasangan incumbent atau petahana tersebut.

Pasangan petahana itu dibatalkan dari pencalonan pilkada karena Amran Sinaga divonis Mahkamah Agung 4 tahun penjara karena terbukti korupsi.

Keputusan itu diambil oleh MA dengan Hakim Ketua Artidjo Alkostar. Kemudian hakim anggota Surya Jaya dan Sri Murwahyuni.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya