Liputan6.com, Jakarta Relawan pendukung bakal calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, TemanAhok menyatakan tetap akan mendukung meski nantinya Ahok maju melalui partai politik di Pilkada DKI Jakarta tahun 2017.
Salah satu pendiri TemanAhok Amalia Ayuningtyas mengatakan, hal tersebut karena TemanAhok merupakan gerakan sosial, bukan politik.
"Teman Ahok tidak akan pernah meninggalkan Ahok, untuk alasan apapun. Tidak ada TemanAhok, tanpa Ahok. TemanAhok bergerak atas nama gerakan sosial, bukan gerakan politik," kata Amalia Ayuningtyas di Markas TemanAhok, Pejaten, Jakarta Selatan, Minggu 19 Juni 2016.
Amalia berujar, selama ini TemanAhok berjuang atas dasar kepercayaan terhadap mantan Bupati Belitung Timur itu untuk memimpin kembali Ibu Kota pada periode 2017-2022.
Ia pun menekankan, kehadiran TemanAhok bukan untuk mencari kepentingan. Untuk itu, berdirinya TemanAhok hanya bertujuan untuk mendukung Ahok yang saat ini masih menjadi Gubernur DKI Jakarta dalam pilkada tahun depan.
"Ahok adalah sosok yang mempersatukan kami dalam satu tujuan, dan tujuan itu tidak pernah berubah sampai sekarang. Kami tetap mendukung Ahok, TemanAhok," ujar Amalia.
Siap Bekerja Sama
Pendiri TemanAhok lainnya, Singgih Widyastomo menambahkan, pihaknya siap bekerja sama de‎ngan partai politik yang kini mendukung Ahok. Partai politik tersebut yakin Nasdem, Hanura dan Golkar.
"TemanAhok siap bekerja sama dengan seluruh pihak dengan satu syarat, yaitu memiliki tujuan yang sama dengan relawan-relawan lain. Dengan (bekerja sama) partai-partai politik, selama semuanya mendukung Ahok tanpa syarat dan utang politik," ucap Singgih.
Singgih menekankan, TemanAhok bukan gerakan antipartai politik. Menurut Singgih, komunitas ini justru memperlihatkan aspirasi masyarakat terhadap partai politik.
"TemanAhok bukan relawan antipartai politik. Gerakan seperti Teman Ahok justru untuk memperlihatkan aspirasi warga kepada parpol, dan kami bersyukur hari ini sudah ada beberapa parpol yang menjawab aspirasi tersebut," tandas Singgih.
Sementara, TemanAhok berhasil mengumpulkan lebih dari 1 juta Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dari warga Ibu Kota, agar bisa maju ‎dalam Pilkada DKI 2017 melalui jalur independen atau nonparpol. Hingga selesai penghitungan, jumlah KTP yang berhasil dikumpulkan mencapai 1.024.632.
TemanAhok Tetap Dukung Jika Ahok Maju Pilgub Lewat Parpol
Amalia Ayuningtyas mengatakan, hal tersebut karena TemanAhok merupakan gerakan sosial, bukan politik.
diperbarui 20 Jun 2016, 01:42 WIBDiterbitkan 20 Jun 2016, 01:42 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Resep Soto Betawi Ayam: Hidangan Lezat Khas Jakarta
Indonesia, Model Unik Kemerdekaan Lewat Pengusiran Penjajah
Menjaga Kesehatan Mental ala Selena Gomez yang Pernah Mengasingkan Diri Bertahun-tahun
Mimpi Digigit Buaya dalam Islam: Tafsir dan Maknanya
Kebakaran Los Angeles, Azab atas Kezaliman di Palestina? Begini Jawaban Buya Yahya
Menteri LH Lantik 43 Pejabat Tinggi Pratama untuk Tangani Isu Lingkungan
Tak Hanya Titiek Soeharto, Presiden Prabowo Subianto Juga Bertemu Steven Seagal
Jangan Mengaku Pencinta Rendang Kalau Belum Tahu 3 Fakta Ini
Astronom Temukan Planet Super Padat Mirip Bumi
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Selasa 14 Januari 2025
Terduga Pembunuhan Pria di Way Kanan Diringkus, Pelaku Ternyata Masih di Bawah Umur
Siap-Siap LPDP Tahap 1 2025, Simak 7 Beasiswa Prioritas yang Bisa Dipilih