TemanAhok Tetap Dukung Jika Ahok Maju Pilgub Lewat Parpol

Amalia Ayuningtyas mengatakan, hal tersebut karena TemanAhok merupakan gerakan sosial, bukan politik.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 20 Jun 2016, 01:42 WIB
Diterbitkan 20 Jun 2016, 01:42 WIB
Posko TemanAhok di Mal Senayan City
Posko TemanAhok di Mal Senayan City (Liputan6.com/ Luqman Rimadi)

Liputan6.com, Jakarta Relawan pendukung bakal calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, TemanAhok menyatakan tetap akan mendukung meski nantinya Ahok maju melalui partai politik di Pilkada DKI Jakarta tahun 2017.

Salah satu pendiri TemanAhok Amalia Ayuningtyas mengatakan, hal tersebut karena TemanAhok merupakan gerakan sosial, bukan politik.

"Teman Ahok tidak akan pernah meninggalkan Ahok, untuk alasan apapun. Tidak ada TemanAhok, tanpa Ahok. TemanAhok bergerak atas nama gerakan sosial, bukan gerakan politik," kata Amalia Ayuningtyas di Markas TemanAhok, Pejaten, Jakarta Selatan, Minggu 19 Juni 2016.

Amalia berujar, selama ini TemanAhok berjuang atas dasar kepercayaan terhadap mantan Bupati Belitung Timur itu untuk memimpin kembali Ibu Kota pada periode 2017-2022.

Ia pun menekankan, kehadiran TemanAhok bukan untuk mencari kepentingan. Untuk itu, berdirinya TemanAhok hanya bertujuan untuk mendukung Ahok yang saat ini masih menjadi Gubernur DKI Jakarta dalam pilkada tahun depan.

"Ahok adalah sosok yang mempersatukan kami dalam satu tujuan, dan tujuan itu tidak pernah berubah sampai sekarang. Kami tetap mendukung Ahok, TemanAhok," ujar Amalia.

Siap Bekerja Sama

Pendiri TemanAhok lainnya, Singgih Widyastomo menambahkan, pihaknya siap bekerja sama de‎ngan partai politik yang kini mendukung Ahok. Partai politik tersebut yakin Nasdem, Hanura dan Golkar.

"TemanAhok siap bekerja sama dengan seluruh pihak dengan satu syarat, yaitu memiliki tujuan yang sama dengan relawan-relawan lain. Dengan (bekerja sama) partai-partai politik, selama semuanya mendukung Ahok tanpa syarat dan utang politik," ucap Singgih.

Singgih menekankan, TemanAhok bukan gerakan antipartai politik. Menurut Singgih, komunitas ini justru memperlihatkan aspirasi masyarakat terhadap partai politik.

"TemanAhok bukan relawan antipartai politik. Gerakan seperti Teman Ahok justru untuk memperlihatkan aspirasi warga kepada parpol, dan kami bersyukur hari ini sudah ada beberapa parpol yang menjawab aspirasi tersebut," tandas Singgih.

Sementara, TemanAhok berhasil mengumpulkan lebih dari 1 juta Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dari warga Ibu Kota, agar bisa maju ‎dalam Pilkada DKI 2017 melalui jalur independen atau nonparpol. Hingga selesai penghitungan, jumlah KTP yang berhasil dikumpulkan mencapai 1.024.632.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya