Djarot Prihatin Isu SARA Masih Marak di Putaran Kedua Pilkada DKI

Djarot juga mendapat informasi adanya ancaman kepada warga bila tidak memilih pasangan tertentu.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 18 Mar 2017, 15:55 WIB
Diterbitkan 18 Mar 2017, 15:55 WIB
20170315-Djarot Dengarkan Keluhan Warga Jalan Kemenyan-Jakarta- Yoppy Renato
Cawagub DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mendatangi warga di Jalan Kemenyan, Ciganjur, Jakarta, Rabu (15/3). Selain mendengarkan keluhan warga, Djarot juga meninjau lokasi warga yang sering terkena banjir. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat prihatin isu SARA masih saja berkembang di tengah masyarakat. Hal ini ditemukan saat dirinya berkeliling ke sejumlah lokasi di Jakarta.

Djarot sempat mampir ke daerah Galur dan Kemayoran, Jakarta Pusat. Di kedua wilayah itu, isu sara masih sangat kental. Belum lagi, khotbah jumat yang isinya masih seputar SARA.

"Saya mohon lah jangan digoreng-goreng isu bernuansa SARA untuk pilkada di Jakarta, ini tidak baik, tidak sehat, biar lah warga menentukan pilihannya dengan nyaman di TPS," kata Djarot di kawasan Menteng, Jakarta, Sabtu (18/3/2017).

Lebih dari itu, Djarot juga mendapat informasi adanya ancaman kepada warga bila tidak memilih pasangan tertentu. Hal ini tentu menjadi tekanan tersendiri bagi warga. Padahal, kata Djarot, pilkada seharusnya berjalan dengan damai dan tanpa paksaan.

"Saya juga mendapat informasi ada warga yang mendapat ancaman tidak akan bisa lagi berjualan kalau tidak memilih pasangan tertentu, ada warga yang harus bikin surat pernyataan kalau jenazahnya mau diurus, itu tidak boleh," ucap Djarot.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya