Liputan6.com, Jakarta - Pakar politik dari Universitas Indonesia (UI) Arbi Sanit menilai Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bisa menangani isu SARA yang diarahkan padanya pada putaran kedua Pilkada DKI 2017.
Dia juga meyakini masyarakat Ibu Kota tidak akan termakan dengan isu SARA yang mengarah ke intoleransi pada Pilkada DKI ini.
"Tapi pada dasarnya, orang lebih rasional. Orang Jakarta ini tak bisa termakan (isu) agama. Mereka itu, makannya ekonomi," ucap Arbi di Jakarta, Rabu, 29 Maret 2017.
Advertisement
Karena itu, ia mengatakan, Gubernur petahana DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang menjadi sasaran isu tersebut akan bisa menanganinya. Ahok bisa menyelesaikan masalah faktor ekonomi, ketimbang Anies Baswedan, rivalnya.
"(Masalah) ekonomi bisa diperbaiki oleh Ahok tidak Anies. Ahok bisa memobilisasi konglomerat, dan proses itu dalam pembangunan, pasti buruh, para suplier terlibat. Apalagi dia berantas korupsi. Sehingga proyek fiktif tak ada lagi. Semua dimainkan di komputer (lewat online). Semua bisa lihat. Dia bisa kontrol birokrasi, bisa kontrol kaum bisnis," jelas Arbi.
Dia melanjutkan Anies Baswedan pun tidak bisa menandingi Ahok. Dia menyangsikan Anies Baswedan dapat menandingi Ahok, terutama dalam pembangunan ekonomi Jakarta.
"Saya ragu Anies bisa begitu," pungkas Arbi.