Djarot Akan Rehabilitasi Situs Peninggalan Kesultanan Sumatera Timur

Djarot mengunjungi jejak Kesultanan Sumatera Timur, sedang Edy Rahmayadi kunjungi keluarga besar Kesultanan Deli di Istana Maimun.

oleh Maria Flora diperbarui 05 Jun 2018, 14:00 WIB
Diterbitkan 05 Jun 2018, 14:00 WIB

Liputan6.com, Sumatera Utara - Tak selalu mendatangi pasar dan lokasi keramaian, Cagub Sumut Djarot Saiful Hidayat melanjutkan safari politiknya dengan menelusuri jejak Kesultanan Sumatera Timur yang pernah berkuasa tahun 1630 hingga 1946 di Kota Pinang, Labuhanbatu Selatan.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Selasa (5/6/2018), Djarot prihatin dengan situs Istana Kesultanan Pinang Awan yang tersisa hanya puing-puing dan onggokan beton di antara semak belukar. Itu pun sudah dikotori oleh tangan-tangan jahil yang melakukan vandalisme.

Djarot berniat melakukan rehabilitasi situs sebagai bentuk penghormatan atas sejarah.

"Cagar budaya seperti ini harusnya diberikan kepada pemerintah agar bisa direvitalisasi, pemerintah juga bisa membuat replikanya agar bisa menjadi cagar budaya yang bagus," kata Cagub Sumut Djarot Syaiful Hidayat.

Sementara itu, di Kota Medan, untuk memperkuat elektabilitas pasangan calon yang didukung Partai Demokrat, Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, datang berkampanye.

AHY berkampanye untuk pasangan Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah. AHY dan istrinya Annisa Pohan juga bertemu dengan keluarga besar Kesultanan Deli di Istana Maimun.

Istana Maimun dipilih jadi lokasi kampanye sebagai salah satu situs sejarah kepemimpinan Sultan Deli yang ternama.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya