Airlangga: Pilkada Jadi Test Event Golkar Menuju Pilpres 2019

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto tidak ambil pusing atas kekalahan jagoannya yang diusung dalam Pilkada 2018.

oleh Liputan6.com diperbarui 28 Jun 2018, 07:27 WIB
Diterbitkan 28 Jun 2018, 07:27 WIB
Airlangga Hartarto
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto saat menjadi pembicara dalam acara Inspirato di SCTV Tower, Jakarta, Selasa (15/5). (Liputan6.com/JohanTallo)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto tidak ambil pusing atas kekalahan pasangan calon Gubernur Wakil Gubernur Provinsi Jawa Barat, Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi, berdasarkan hasil hitung cepat. Menurut dia, tumbangnya pasangan duo Dedy itu tidak menggeser sikap Golkar mendukung Joko Widodo dalam Pilpres 2019.

Dari 171 daerah yang menyelenggarakan pilkada, baik di 17 provinsi, 115 kabupaten, dan 39 kota, Airlangga mengatakan kekalahan pasangan calon yang diusung Partai Golkar bisa dihitung jari. Sehingga pasangan calon kepala daerah yang diusung Golkar mendominasi kemenangan, meski dari hasil hitungan sementara.

“Ini kan cuma satu provinsi. Itu (pasangan calon kepala daerah) kan kami lihat kader-kader Golkar tidak mendominasi. Bagi Partai Golkar sudah final (mendukung Joko Widodo sebagai Presiden),” ujar Airlangga usai menonton hasil sementara di kantor DPD Golkar, Jakarta Pusat, Rabu 26 Juni 2018.

Dia menambahkan, justru dari momen pilkada ini menjadi pemanasan bagi partai berlambang pohon beringin dalam kontestasi pemilu tahun depan.

“Bisa dikatakan, bagi Partai Golkar adalah test event menuju kejuaraan di bulan April tahun depan,” pungkasnya.

Pada tingkat provinsi, Partai Golkar menelan kekalahan di Pilkada Jabar dalam perolehan hitung cepat berdasarkan beberapa lembaga survei. Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi kalah tipis dari pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum, berdasarkan survei SMRC.

Pasangan duo Dedy itu didukung oleh partai Golkar dan Demokrat. Gabungan kursi Golkar dan Demokrat sebanyak 29 kursi.

 

Pilkada Sulsel

Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dan pengurus partai
Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dan pengurus partai (Liputan6.com/ Putu Merta Surya Putra)

Selain itu juga kekalahan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Halid-Abdul Aziz Qahar Mudzakkar. Keduanya tersingkir oleh pasangan calon Nurdin Abdullah-Andi Sudirman dalam quick count.

Dalam keikutsertaan Pilgub Sulawesi Selatan, Nurdin Halid-Aziz Qahhar diketahui didukung Golkar, NasDem, Hanura, PKPI, PKB, dan PPP.

 

Reporter: Yunita Amalia

Sumber: Merdeka.com

Saksikan tayangan video menarik berikut ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya