Jokowi: Pemilu Harus Gembira, Jangan Marah-Marah

Jokowi menuturkan dalam pesta demokrasi juga tidak diisi dengan cara-cara menakut-nakuti dan tidak menggunakan narasi pesimistis.

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Apr 2019, 11:27 WIB
Diterbitkan 09 Apr 2019, 11:27 WIB
Pasangan capres dan cawapres nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin di Karawang, Jawa Barat.
Pasangan capres dan cawapres nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin kampanye di Karawang, Jawa Barat. (Liputan6.com/ Putu Merrta Surya Putra)

Liputan6.com, Jakarta - Calon presiden nomor urut 01 Jokowi mengatakan pemilihan umum adalah pesta demokrasi. Maka itu sebagai pesta harus diisi dengan gembira bukannya marah-marah.

Hal itu disampaikan kampanye terbuka di Stadion Singaperbangsa Karawang, Jawa Barat, Senin (9/4/2019). Jokowi mengajak pendukungnya yang setuju tunjuk satu jari.

"Kita harus gembira karena pesta demokrasi adalah pesta kegembiraan. Siapa setuju tunjuk jari, siapa pesta demokrasi adalah kegembaraan tunjuk jari," ujarnya.

Jokowi menuturkan dalam pesta demokrasi juga tidak diisi dengan cara-cara menakut-nakuti dan tidak menggunakan narasi pesimistis. Serta tidak marah-marah di saat kampanye.

"Jadi pesta demokrasi adalah kegembiraan jangan sampai malah ada yang menakut-nakuti, jangan sampai ada yang pesimis, jangan sampai ada yang suka marah-marah," kata mantan gubernur DKI Jakarta itu.

Adapun pernyataan tersebut seperti menyindir pesaingnya Capres 02 Prabowo Subianto. Prabowo kerap dinilai oleh kubu Jokowi menyampaikan narasi pesimis.

Terkahir, di panggung kampanye di Yogyakarta, Prabowo terlihat emosi dan marah-marah. Bahkan, mantan danjen kopassus itu menggebrak meja mimbar.

 

Reporter: Ahda Bayhaqi

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini: 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya