Kampanye di GBK, Jokowi: 5 Tahun ke Depan Kita Fokus Pembangunan Kualitas SDM

Dia mengatakan, pihaknya selau berkonsentrasi pembagunan infrastruktur, dan lima tahun ke depan fokus pembanguanun kualitas SDM.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 13 Apr 2019, 16:07 WIB
Diterbitkan 13 Apr 2019, 16:07 WIB
Jokowi Mantan Wali Kota Solo
Capres nomor urut 01 Jokowi saat menggelar kampanye di lapangan Stadion Sriwedari Solo.(Liputan6.com/Fajar Abrori)

Liputan6.com, Jakarta - Calon presiden petahana Joko Widodo atau Jokowi mengungkapkan bahwa tidak ada suatu negara maju yang tidak memiliki infrastruktur yang baik. Selain itu, peran Sumber Daya Manusia (SDM) juga memiliki peran penting yang sama.

"Oleh sebab itu, kita selau berkonsentrasi pembagunan infrastruktur, dan lima tahun ke depan fokus pembanguanun kualitas SDM," ujar Jokowi dalam kampanye akbar di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu (13/4/2019).

Selain itu, dia menegaskan, peran persatuan rakyatnya juga menjadi kunci majunya suatu bangsa. Untuk itu, ia meminta masyarakat agar tetap bersatu dan tidak terpecah belah.

"Dan tidak ada negara maju dan sejahtera kalau rakyatnya terpeceh belah. Negara maju pasti rakyatnya bersatu membangun," ucap Jokowi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Tetap Optimistis

Massa Pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin Putihkan Stadion GBK
Pendukung pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 01, Jokowi - Ma'ruf Amin saat mengikuti kampanye akbar di Stadion Gelora Bung Karno (SGBK), Jakarta, Sabtu (13/4). Kampanye akbar tersebut bertajuk konser putih bersatu. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Jokowi juga meminta masyarakat untuk tetap optimistis. Sebab sikap itu menjadi modal dalam membangun bangsa.

"Tidak ada negara maju mana pun yang rakyatnya pesimis. Oleh sebab itu, modal besar untuk negara maju adalah rasa optimis yang besar. Saya mengajak jangan ada rasa pesmimis," ujar dia.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya