Anies Bandingkan Pembangunan Jalan Era Jokowi dan SBY, Ini Respons KSP Moeldoko

Moeldoko menyebut, rakyat kecil bisa menikmati jalan tol dengan transportasi umum. Selain itu, keamanannya juga terjamin.

oleh Liputan6.com diperbarui 23 Mei 2023, 08:33 WIB
Diterbitkan 23 Mei 2023, 06:04 WIB
Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko (Tim Humas Kantor Staf Presiden)
Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko (Tim Humas Kantor Staf Presiden)

Liputan6.com, Jakarta - Bakal calon presiden Anies Baswedan membandingkan pembangunan jalan nasional era Presiden SBY dan Jokowi. Anies menilai, era Jokowi lebih banyak pembangunan infrastruktur besar. Salah satunya pembangunan jalan tol.

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko melihat dampak dari pembangunan tol dari sisi lain. Menurutnya, masyarakat kecil bisa naik bus melalui jalan tol dengan waktu yang terjangkau.

"Saya pikir kalau kita pernah jadi rakyat kecil seperti saya, bagaimana sulitnya naik bus dengan waktu yang lama. Dengan ada jalan tol, saya orang kecil bisa naik bus dengan harga yang terjangkau, dengan waktu yang sangat cepat," kata Moeldoko ditemui di Jakarta, Senin (22/5/2023).

Moeldoko menyebut, rakyat kecil bisa menikmati jalan tol dengan transportasi umum. Selain itu, keamanannya juga terjamin.

"Dengan tingkat keamanan yang lebih terjamin, terus siapa yang menikmati? masyarakat kecil seperti saya," kata Mantan Panglima TNI itu.

Bagi Moeldoko, dahulu jalan tol hanya bisa dilalui kendaraan mewah. Sekarang, masyarakat kecil bisa menikmatinya.

"Karena saya pernah naik bus di kehidupan saya. Mungkin untuk mereka yang tidak pernah hidup seperti itu, melihatnya hanya mobil mewah yang jalan masuk tol, tetapi bus bus yang sekarang masuk jalan tol untuk masyarakat kecil," ucapnya.

Bakal calon presiden Anies Baswedan sebelumnya mengungkapkan bahwa di era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) banyak sekali pembangunan jalan tidak berbayar yang dikerjakan. Jika dihitung, lebih banyak dari yang dibangun era pemerintahan Presiden Joko Widodo.

"Jalan tak berbayar yang dibangun adalah sepanjang 144.000 km atau 7,5 kali lipat," kata Anies dalam pidato di acara Milad 21 PKS di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (20/5).

 

Jalan Nasional Era SBY dan Jokowi

Anies juga membandingkan pembangunan jalan nasional era SBY dan Jokowi. Menurutnya, di era SBY, pembangunan jalan nasional mencapai 11.800 KM, sementara era Jokowi baru 590 km. Menurutnya, jumlah itu 20 kali lipat dari apa yang dikerjakan SBY.

"Sedangkan jalan yang tak berbayar yang digunakan oleh semua secara gratis, yang menghubungkan mobilitas penduduk dari sudut-sudut desa ke perkotaan, yang membawa produk-produk pertanian, produk-produk perkebunan perikanan dari sentra-sentral tempat mereka dihasilkan ke wilayah-wilayah pasar, baik jalan nasional, Jalan provinsi ataupun Jalan Kabupaten terbangun 19.000 KM di pemerintahan ini," kata Anies merinci pembangunan jalan tak berbayar yang dikerjakan di era pemerintahan Jokowi.

Anies menyebut di era Jokowi lebih banyak pembangunan infrastruktur besar. Salah satunya pembangunan jalan tol.

Pemerintah Jokowi telah membangun jalan tol terpanjang dibandingkan periode-periode sebelumnya. Rinciannya, 63 persen dari seluruh jalan tol berbayar yang ada di Indonesia dibangun di era pemerintahan Jokowi. Yakni sepanjang 1.569 km dari total 2.499 km.

Reporter: Muhammad Genantan Saputra/Merdeka.com

 

infografis Tarif Tol Dalam Kota Naik
infografis Tarif Tol Dalam Kota Naik
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya