Elektabilitas PAN Naik Signifikan, Pengamat: Harus Dirawat Sebaik-Baiknya

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno melihat, adanya sinyal positif yang dialami oleh Partai Amanat Nasional (PAN) menuju Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

oleh Elza Hayarana Sahira diperbarui 31 Agu 2023, 15:25 WIB
Diterbitkan 31 Agu 2023, 15:25 WIB
Partai Amanat Nasional (PAN) resmi mendaftarkan bakal calon legislatif (Bacaleg) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jakarta Pusat, Jumat (12/5/2023).
Partai Amanat Nasional (PAN) resmi mendaftarkan bakal calon legislatif (Bacaleg) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jakarta Pusat, Jumat (12/5/2023). (Liputan6.com/Elza Hayarana Sahira)

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno melihat, adanya sinyal positif yang dialami oleh Partai Amanat Nasional (PAN) menuju Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Hal itu dikarenkan elektabilitas PAN naik lebih dari 100 persen dalam setahun terakhir berdasarkan hasil survei yang dirilis oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI).

“Saya kira survei itu menjadi guide bagi PAN yang memberikan sinyal positif bahwa PAN itu sedang dalam tren yang cukup positif di mana elektabilitasnya naik signifikan,” Kata Adi saat dihubungi Liputan6.com, Kamis, (31/8/2023).

Untuk itu, kata Adi, PAN harus menjaga momentum politik ini dengan sebaik-baiknya. Sehingga, nantinya PAN dapat terus memiliki tren elektabilitas baik sebagaimana hasil survei hari ini.

“Ini harus dirawat momentum politiknya dengan kerja-kerja politik yang lebih serius dan lebih terukur supaya PAN nanti dipilih 2024 yang akan datang hasilnya sesuai dengan survei LSI ini,” harapnya.

Menurutnya, momentum ini tidak terlepas dengan PAN yang mengusung Calon Wakil Presiden (Cawapres) Erick Thohir dan Muhadjir Effendy. Dimana, secara otomatis pemilih kedua Cawapres itu memilih untuk mendukung PAN.

“Karena, publik itu terkonfirmasi bahwa pemilih Erick Thohir dan para pemilih Muhadjir itu adalah mereka yang kemudian, bermigrasi dan hijrah mendukung Partai Amat Nasional (PAN),” Jelas Adi.

Dia menambahkan, kenaikan Elektabilitas tidak terlepas dari efek yang dilakukan oleh PAN dengan memunculkan nama Cawapres terutama nama Erick Thohir yang saat ini memiliki elektabilitas paling tinggi.

“Secara langsung memberikan efek yang dampak signifikan kepada Partai Amanat Nasional (PAN),” pungkasnya.

Hasil Survei PAN di LSI

Partai Amanat Nasional (PAN) berkomitmen penuh memperhatikan rakyat kecil dengan memberikan berbagai program bantuan. Hal ini tentu mematik hadirnya deklarasi dukungan penuh kepada PAN dari para supir angkot Kota Bogor, Jawa Barat (Jabar) (Istimewa)
Partai Amanat Nasional (PAN) berkomitmen penuh memperhatikan rakyat kecil dengan memberikan berbagai program bantuan. Hal ini tentu mematik hadirnya deklarasi dukungan penuh kepada PAN dari para supir angkot Kota Bogor, Jawa Barat (Jabar) (Istimewa)

Sebelumnya, PAN mengalami peningkatan elektabilitas sangat tajam menuju Pemilu 2024 Hal itu terlihat dari hasil rilis 18 partai politik (parpol) Lembaga Survei Indonesia (LSI).

Dalam survei tersebut, PAN mengalami kenaikan elektabilitas sebesar 100 persen dari tahun lalu. Dari hasil survei yang digelar 3-9 Agustus 2023 ini, PAN mendapatkan torehan hasil 4,3 persen. Angka tersebut meningkat dalam setahun terakhir yang hanya 2,0 persen.

"Ini kita bandingkan dari setahun lalu, PAN ini menarik ya, sekarang elektabilits di LSI berada di angka 4,2 persen (dari sebelumnya 2,0 persen), ini membuat PAN terus berkembang menuju Pemilu 2024," kata Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan, Rabu (30/8/2023).

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya