Â
Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono, Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo, dan Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang menggelar rapat di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin (4/9).
Baca Juga
Pada kesempatan ini, Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono sempat mengusulkan nama Sandiaga Uno sebagai calon wakil presiden di hadapan Megawati.
Advertisement
"Iya, ya iya kita sampaikan, kita sampaikan ya. Kita sampaikan," kata Mardiono.
Mantan Wantimpres ini mengungkap bagaimana reaksi Megawati diusulkan nama Sandiaga. Megawati mengapresiasi diusulkannya nama menteri pariwisata dan ekonomi kreatif itu.
"Bagus, bagus," kata Mardiono.
Mardiono menegaskan tetap mengupayakan Sandiaga Uno menjadi calon wakil presiden mendampingi Ganjar Pranowo.
"Karena itu keputusan dalam Rapimnas VI ya, ya itu yang kita terus perjuangkan," katanya.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno juga memastikan bahwa partainya telah berkomitmen bersama PDI Perjuangan (PDIP) untuk berkoalisi dalam pemenangan di Pilpres 2024.
"Sekarang ini kita sudah komit, ibarat-nya sudah tunangan dan sudah menuju pelaminan tinggal menunggu restu orang tua," kata Sandiaga, dikutip dari Antara, Senin (4/9/2023).
Sandiaga menyebut, PPP telah istiqamah berkoalisi dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, kendati pihaknya akan all out bekerja sama dengan partai berlambang banteng moncong putih tersebut.
"Kita sudah istiqomah untuk mengupayakan kerja sama politik dengan PDIP," ucapnya.
Dalam waktu dekat ini, pimpinan PPP bersama PDIP akan segera melakukan pertemuan memperluas jangkauan gagasan koalisi dari kedua partai
"Saya dapat informasi minggu depan akan ada pertemuan, jadi teman-teman ini ada perkembangan yang positif dalam bingkai membangun Negeri ini," ujar Sandiaga.
Bahas Cawapres
Ia juga menyebutkan, di pertemuan nanti bersama PDIP tidak akan secara khusus hanya membahas soal penetapan bakal calon wakil presiden (cawapres). Namun, hal lain juga bakal dilakukan pembicaraan bersama para pimpinan parpol tersebut.
"Saya kira penetapan cawapres ini dilakukan di level pimpinan partai politik," ucap dia.
Reporter: Ahda Bayhaqi/Merdeka.com
Advertisement