Cak Imin Sebut Indonesia Terancam Bahaya Jika AMIN Tidak Menang, TKN Prabowo-Gibran: Jangan Sombong

Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo - Gibran, Nusron Wahid angkat bicara menanggapi pernyataan Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar yang menyebut Indonesia berada dalam ancaman bahaya dan kehancuran apabila pasangan Anies-Muhaimin ini tidak menang.

oleh Jonathan Pandapotan Purba diperbarui 30 Nov 2023, 14:48 WIB
Diterbitkan 30 Nov 2023, 14:45 WIB
Nusron Wahid
Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo - Gibran, Nusron Wahid (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo - Gibran, Nusron Wahid angkat bicara menanggapi pernyataan Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) yang menyebut Indonesia berada dalam ancaman bahaya dan kehancuran apabila pasangan Anies-Muhaimin ini tidak menang.

Menurut Nusron, sebagai umat manusia yang bertakwa kepada Tuhan, kita tidak boleh pongah dan sombong.

“Masya’allah, jangan sombong. Menurut Imam Gazali, menggantungkan baik buruknya manusia, hancur atau kokohnya manusia karena keakuannya, merupakan tindakan yang pongah dan kesombongan di hadapan Allah SWT," ujar Nusron Wahid kepada media di Jakarta, Kamiś (30/11/2023).

"Seharusnya pemimpin itu optimis ya, mengajak untuk membangun bersama Indonesia yang kita cintai. Bukan malah seperti itu," Nusron menambahkan.

Politisi Partai Golkar ini juga mengatakan, sifat sombong harus dihindari oleh pemimpin bangsa ini.

“Allah tidak akan menciptakan kehancuran suatu bangsa selama umat manusia yang menjadi penghuninya tidak sombong, siapapun yang menjadi pemimpinnya," tegas dia.

Menurut Nusron, para Capres dan Cawapres saat ini adalah orang-orang pilihan. Sehingga siapapun yang menjadi pemenang dalam pilpres nanti adalah pilihan terbaik yang jauh dari sifat sombong dan angkuh.

“Langit yang ditugaskan untuk menjaga kedamaian dan menjaga jagat dari kehancuran. Semoga Allah meridhoi, dan semoga kita semua, Pemimpin dan Rakyat Indonesia dijauhkan dari kesombongan,” tutupnya.

Cak Imin: AMIN Tidak Menang, Indonesia dalam Ancaman Bahaya dan Kehancuran

Ketua Umum PKB dan Calon Wakil Presiden nomor urut satu, Muhaimin Iskandar meminta kadernya untuk berusaha keras memenangkan pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN). Kepada kadernya, Cak Imin ingin mereka memahami betul urgensi melakukan perubahan. Karena, kata dia, Indonesia akan dalam ancaman bahaya dan kehancuran apabila pasangan AMIN tidak menang.

"Keringat kalian jerih payah kalian, semangat kalian tidak akan pernah sia-sia. Karena apa? Karena yang disampaikan Mas Anies itu urgensi kebutuhan. Kalau kita tidak menang, Indonesia dalam ancaman bahaya dan kehancuran," ujar Cak Imin saat konsolidasi caleg PKB di Ancol, Jakarta, Rabu (29/11) malam.

Cak Imin mengungkap, berkat kerja kadernya, elektabilitas PKB meningkat dalam survei. Kerja keras itu harus diteruskan sampai titik darah penghabisan untuk memenangkan AMIN.

"Terima kasih kepada seluruh sahabat perjuangan semua telah bekerja keras semua telah menunjukkan dedikasi pengabdian dan kerja keras kalian sudah mulai kelihatan survei kita meningkat tajam," ujarnya.

"Terima kasih atas loyalitas dan kerja keras semua sahabat-sahabat di seluruh Indonesia. Dan teruskan itu semua sampai titik darah penghabisan untuk kemenangan AMIN," tegas wakil ketua DPR RI ini.

Infografis Prabowo Usung Gibran Jadi Cawapres di Pilpres 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Prabowo Usung Gibran Jadi Cawapres di Pilpres 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya