Tak Ambil Pusing Soal Ejekan dan Fitnah, Prabowo Ikuti Ajaran Kiai Berserah Diri ke Tuhan

Prabowo mangaku, dirinya tidak pernah ragu asal berjalan di jalan yang benar. Sebab, rakyat pasti bisa menilai dan merasakan siapa orang yang memiliki niat baik atau buruk.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 09 Jan 2024, 18:06 WIB
Diterbitkan 09 Jan 2024, 18:06 WIB
Prabowo
Prabowo saat menghadiri Konsolidasi Relawan Prabowo-Gibran Provinsi Riau' di Gelanggang Remaja Pekanbaru. (Tim Media Prabowo Subianto).

Liputan6.com, Jakarta - Calon presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto mengaku tidak pernah ambil pusing, terhadap pihak yang sering mengejek dan melakukan fitnah terhadap dirinya. Mengikuti ajaran kiai, Prabowo mengaku selalu berserah diri kepada Tuhan.

"Saya mendapat ajaran-ajaran dari ustaz-ustaz, kiai-kiai, dan guru-guru saya, kalau engkau dihina, engkau diejek, engkau difitnah, kembali ke Yang Mahakuasa," kata Prabowo saat menghadiri Konsolidasi Relawan Prabowo-Gibran Provinsi Riau' di Gelanggang Remaja Pekanbaru, seperti dikutip dari siaran pers diterima, Selasa (9/1/2024).

Prabowo mangaku, dirinya tidak pernah ragu asal berjalan di jalan yang benar. Sebab, rakyat pasti bisa menilai dan merasakan siapa orang yang memiliki niat baik atau buruk. 

"Saya percaya yang benar itu benar, yang salah itu salah, yang jahat itu jahat. Saya terus di jalan yang benar, saya tidak ragu-ragu," tegas dia. 

Prabowo pun kembali mengingatkan, bahwa tujuannya hanya ingin melihat rakyat Indonesia makmur. Ia mengaku rela mempersembahkan hidupnya untuk mencapai hal tersebut. 

"Jangankan jabatan, jangankan pangkat, jangankan harta, nyawa saya, saya persembahkan kepada rakyat Indonesia," ujar dia.

"Ya Tuhan, Ya Allah SWT, aku hanya minta satu. Sebelum kau panggil aku, aku ingin melihat rakyatku sejahtera hanya itu," imbuh Prabowo menandasi.

 

Kata Pengamat Soal Debat Ketiga Capres

Menanggapi jalannya debat, Pengamat politik, Airlangga Pribadi Kusman memberi sorotan khusus kepada Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto.

Menurut Airlangga, Prabowo sebagai sosok yang menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) selama hampir lima tahun, justru terlihat tidak menguasai materi dan tidak siap dalam menghadapi ‘serangan’ terkait tema debat capres yang berfokus pada isu pertahanan.

"Apabila memberikan penilaian satu per satu dari para kandidat maka terlihat bahwa Prabowo Subianto yang menjabat sebagai menteri pertahanan justru paling tidak siap dalam perdebatan yang fokus utamanya berada pada isu pertahanan itu sendiri," kata Airlangga dalam siaran pers diterima, Senin (8/1/2024).

Advertisement Airlangga menilai, Prabowo terlihat beberapa kali menunjukkan sisi emosionalnya terutama ketika menghadapi kritikan maupun catatan yang disampaikan dua kandidat capres lainnya, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. Apalagi, saat disebut persoalan etika, kepemilikan lahan, peralatan alutsista bekas. 

"Debat tadi malam memperlihatkan bahwa pencitraan dan komunikasi politik yang berusaha ditampilkan oleh tim Prabowo, tidak berhasil “memoles” Prabowo yang dalam debat kemarin cenderung tidak dapat mengendalikan emosi dan tidak siap untuk memberikan data yang memadai sehubungan dengan isu pertahanan maupun posisinya sebagai menteri pertahanan saat ini," kata Airlangga.

Disebabkan alasan tersebut, Airlangga memberi nilai Prabowo sebesar 4,5 pada skala 1 sampai 10. 

Infografis Sinyal Dukungan Jokowi & Kesiapan Prabowo Nyapres di Pilpres 2024
Infografis Sinyal Dukungan Jokowi & Kesiapan Prabowo Nyapres di Pilpres 2024 (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya