Jika Terpilih Jadi Gubernur, Jusuf Hamka Bakal Sulap Jakarta Jadi Kota Idaman 

Pengusaha Jusuf Hamka berkeinginan menjadikan Jakarta sebagai kota idaman. Hal ini harapan jika dirinya terpilih menjadi Gubernur Jakarta pada Pilkada 2024.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 01 Agu 2024, 20:18 WIB
Diterbitkan 01 Agu 2024, 19:49 WIB
Jusuf Hamka Sambangi Pasar Tanah Abang
Bakal calon gubernur DKI Jakarta dari Partai Golkar Jusuf Hamka alias Babah Alun blusukan ke Pasar Tanah Abang Blok A, Jakarta, Kamis (1/8/2024). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta Pengusaha Jusuf Hamka berkeinginan menjadikan Jakarta sebagai kota idaman. Hal ini harapan jika dirinya terpilih menjadi Gubernur Jakarta pada Pilkada 2024.

Adapun disampaikannya saat  melakukan blusukan ke Pasar Tanah Abang, Blok A, Jakarta, Kamis (1/8/2024).

"Walaupun sudah tidak menjadi ibu kota, Jakarta tetap akan menjadi kota idaman, kota masa depan tenang aja," kata Jusuf Hamka.

Dia menegaskan, Jakarta harus menjadi kota yang ramah bagi penduduknya.  Oleh karena itu, dia berjanji ingin membangun infstruktur yang ramah lingkungan.

"Jakarta harus menjadi kota yang ramah bagi warganya," kata Jusuf Hamka.

Selain itu, dia mengaku siap menjadi "kunci inggris" dalam Pilkada Jakarta 2024. Sehingga, dia akan menerima saja jika dipasangkan dengan siapa saja sebagai bakal calon wakil gubernur, termasuk dengan Anies Baswedan.

"Saya dipasangkan dengan siapa aja siap. Asal partai yang memasangkan. Pokoknya terserah partai ikut bae, saya kunci inggris, mau lima inci, dua inci bisa. Saya fleksibel," kata Jusuf Hamka.

Lalu, saat disinggung soal Ridwan Kamil (RK) yang menyatakan diri lebih nyaman maju di Pilkada Jawa Barat (Jabar), pria yang akrab disapa Babah Alun itu pun mengaku siap jika memang mendapatkan tiket dari Partai Golkar menjadi bakal calon gubernur di Pilkada Jakarta 2024.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Siap Jadi 'Kunci Inggris' di Pilkada Jakarta 2024

Namun, semua itu menurutnya harus dibicarakan terlebih dulu dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM). Karena memang partainya berada dalam koalisi tersebut.

"Semua harus dibicarakan dengan partai di koalisi, itu dengan KIM. Kalau KIM menghendaki saya, insyaallah saya hanya buat pengabdian. Saya sudah selesai, saya punya hidup sekarang tinggal pengabdian saya," ucap Babah Alun.

"Bukan akan melakukan, tapi sudah melakukan, baik nasi kuning, baik mengurai kemacetan, itu sudah saya lakukan semua. Bukan akan melakukan, saya tidak pandai berteori, saya mungkin sedikit pandai bekerja," kata pengusaha jalan tol.


Anies soal Kemungkinan Duet dengan Jusuf Hamka di Pilkada Jakarta

Sebelumnya, bakal calon gubernur Jakarta dari Partai NasDem, Anies Baswedan, merespons soal peluang Jusuf Hamka berduet denganya di Pilkada Jakarta 2024. Anies menyebut dirinya dengan Jusuf Hamka merupakan teman lama saat dia bertugas sebagai gubernur Jakarta.

"Pak Jusuf Hamka atau Babah Alun itu adalah teman lama yang ketika saya bertugas di Jakarta, beliau juga banyak melakukan kegiatan di Jakarta," kata Anies saat diwawancarai usai Mukernas Perindo, Jakarta, Rabu, 31 Juli 2024.

Oleh sebab itu, Anies meminta agar komunikasi yang dijajaki dengan Jusuf Hamka mengalir dengan natural. Nanti, saat waktunya akan muncul sosok yang akan diusung di Pilkada Jakarta.

"Jadi biarkan komunikasinya mengalir terus, natural saja. Nanti pada waktunya baru kita lihat, mana yang pas untuk mengusung bersama-sama," jelas Anies Baswedan.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya