Liputan6.com, Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil, menawarkan berbagai program selama kampanye di sejumlah wilayah Jakarta. Salah satu program yang diusungnya adalah promosi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) bagi warga Jakarta.
RK berkomitmen untuk mempromosikan UMKM warga melalui akun Instagram pribadinya jika terpilih sebagai gubernur pada Pilkada Jakarta 2024.
Baca Juga
"Saya sehari akan promosi dua UMKM di akun saya untuk Rp20 juta yang lihat. Jadi ibu nanti kalau beruntung, nama baksonya apa bu? (Bakso Amar). Berarti nanti Bakso Amar saya promosi di akun nya gubernur, jadi dua UMKM tiap hari," kata RK.
Advertisement
Selain itu, dia juga berjanji akan membentuk tim siber untuk memberantas praktik pungli hingga premanisme di Jakarta. Dia bilang, program itu sebelumnya pernah dijalankan di Jawa Barat.
"Iya dulu saya membereskan selama 5 tahun 40 ribuan kasus pungli. Dengan apa? Ada tim siber pungli," kata RK di Komplek Perumahan Tomang City Garden, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
"Tim siber pungli ini dihadirkan, dihidupkan, kalau sudah ada kita maksimalkan," sambungnya.
Pada kesempatan yang sama, RK juga memaparkan program lainnya, seperti sekolah swasta gratis yang ingin dia wujudkan pada 2025.
"Mulai 2025 Insyaallah anak-anak ibu kalau sekolahnya di swasta dibayari oleh pemerintah provinsi, gratis," kata RK.
Melalui program ini, dia berharap anak-anak yang mengenyam pendidikan di sekolah swasta bisa terbantu layaknya mereka yang ada di sekolah negeri.
Berikut sejumlah janji Calon Gubernur (Cagub) Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil (RK) saat lakukan kampanye di sejumlah Daerah Jakarta, sebagaimana dihimpun oleh Tim News Liputan6.com:
1. Promosikan UMKM
Calon gubernur (cagub) Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil (RK), berjanji akan mempromosikan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) warga Jakarta di akun Instagram pribadinya jika menjadi gubernur terpilih pada Pilkada Jakarta 2024.
Hal itu disampaikan RK saat menyapa warga dalam pemeriksaan tes kesehatan di wilayah Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Dia bilang, punya 20 juta followers di Instagram.
"Saya sehari akan promosi dua UMKM di akun saya untuk Rp20 juta yang lihat. Jadi ibu nanti kalau beruntung, nama baksonya apa bu? (Bakso Amar). Berarti nanti Bakso Amar saya promosi di akun nya gubernur, jadi dua UMKM tiap hari," kata RK.
Selain itu, RK juga menawarkan program Kredit Mesra tanpa agunan kepada warga yang memiliki UMKM. Secara berkelompok, warga bakal diberikan pinjaman dari Rp500 ribu hingga Rp10 juta.
"Kredit mesra itu singkatan masyarakat ekonomi sejahtera, oke. Itu saya kasih nanti dari Rp500 ribu sampai Rp10 juta. Jadi kalau ibu butuh gerobak Rp7 juta dapat tuh. Tidak perlu pakai agunan nah ini bedanya," ucap dia.
Dia mengatakan, pinjaman tanpa agunan itu akan diberikan kepada total 1 kelompok yang terdiri dari minimal 5 orang warga. Dengan begitu, ia berharap program tersebut akan dapat membantu warga dalam hal perekonomian.
"Misalnya ini pedagang semua nih, nah nggak boleh satu-satu kan nggak pakai agunan. Kalau nggak pakai agunan boleh berlima. Kalau ibu satu bermasalah, empat harus ikut membantu," kata dia.
Advertisement
2. Bentuk Tim Siber untuk Berantas Pungli-Premanisme
Di sisi lain, Ridwan Kamil juga mengatakan akan membentuk tim siber untuk memberantas praktik pungli hingga premanisme di Jakarta. Dia bilang, program itu sebelumnya pernah dijalankan di Jawa Barat.
"Iya dulu saya membereskan selama 5 tahun 40 ribuan kasus pungli. Dengan apa? Ada tim siber pungli," kata RK di Komplek Perumahan Tomang City Garden, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis 10 Oktober 2024.
"Tim siber pungli ini dihadirkan, dihidupkan, kalau sudah ada kita maksimalkan," sambungnya.
RK menyampaikan, tim siber tersebut akan berkolaborasi dengan kepolisian. Sehingga, kata dia praktik pungli dan premanisme yang membandel dapat ditertibkan secara efektif.
"Kolaborasi antara kepolisian. Kolaborasi antara kejaksaan dan juga pemerintahan provinsi. Nah, sehingga premanisme dan pungli-pungli kita bereskan," kata dia.
Lebih jauh, lanjut RK pihaknya akan bekerja sesuai dengan laporan dan aduan awal yang disampaikan warga. Aduan dan aduan itu, dipastikan menjadi sumber awal pemberantasan pungli dan premanisme.
"Tentu dengan laporan warga yang responsif melalui digital sebagai sumber awal akan kita respons kan," ujar dia.
3. Janjikan Sekolah Swasta Gratis hingga Naikkan Insentif PKK-Dasawisma
Pada kesempatan yang sama, RK juga memaparkan sejumlah program yang digagasnya untuk maju di Pilkada Jakarta 2024. Salah satunya terkait sekolah swasta gratis yang ingin dia wujudkan pada 2025.
"Mulai 2025 Insyaallah anak-anak ibu kalau sekolahnya di swasta dibayari oleh pemerintah provinsi, gratis," kata RK.
Melalui program ini, dia berharap anak-anak yang mengenyam pendidikan di sekolah swasta bisa terbantu layaknya mereka yang ada di sekolah negeri.
"Jadi tidak hanya yang sekolah negeri yang gratis sekolah, yang belum beruntung negeri karena terbatas sekolah di swasta juga Insya Allah dibayari oleh pemerintah," jelasnya.
Tidak hanya sekolah gratis, RK juga menjanjikan kenaikan insentif bagi pengurus Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) hingga Dasawisma.
"Yang kedua, dari mulai Dasawisma, PKK, Posyandu, RKK, Ketua RT, Ketua RW, insentif operasionalnya akan dinaikkan tahun depan," ucap dia.
Selain untuk pengurus PKK dan Dasawisma, kenaikan insentif juga diperuntukkan bagi Jumantik dan Karang Taruna.
"Iya Jumantik masuk, semua masuk, maaf. Ada Jumantik, ada Posyandu, ada PKK, ada Karang Taruna, Dasawisma," ucap dia.
Advertisement
4. Ruang Terbuka Hijau untuk Tempat Bermain Anak
Selanjutnya, RK mengatakan bakal menambah Ruang Terbuka Hijau (RTH) untuk ruang atau tempat bermain bagi anak-anak yang ada di lingkungan padat penduduk di Jakarta.
Hal tersebut disampaikan RK menjawab keluhan warga terkait tidak adanya ruang bermain anak-anak yang ada di Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis 10 Oktober 2024.
RK mengatakan, bakal membeli rumah tidak terpakai dan diubah menjadi RTH. Hal serupa, disebut pernah dia lakukan saat menjabat Gubernur Jawa Barat.
"Saya pernah pengalaman, saya beli rumah, rumahnya saya bongkar. Bongkarannya, tanahnya jadi ruang terbuka buat main anak. Jadi kalau nanti di kampung padat ada kebutuhan itu, mungkin metodenya sama," kata Ridwan Kamil (RK).
Menurut dia, langkah tersebut bakal efektif diterapkan di Jakarta. Mengingat, kata dia di Jakarta banyak wilayah padat penduduk yang minim lahan kosong.
"Menyediakan ruang terbuka publik, kalau lahan kosong tidak ada, kita beli rumah yang tidak terpakai, kita bongkar, kita jadikan tempat bermain," ucap RK.
Di sisi lain, RK juga mempertimbangkan perbaikan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) era Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) hingga Anies Baswedan.
"Semua itu kewajiban ya, yang udah bagus dari Pak Ahok, Pak Anies, kalau memang ada kendala kita sempurnakan," ucap RK.
"Tapi yang belum ada, metodenya bisa RTH yang ada dibikin bagus, atau betul-betul nggak ada, saya beli kapling, beli rumah, dijadikan RTH," tandas Ridwan Kamil (RK).
5. Program Car Free Night
Yang terakhir, RK menawarkan program car free night memberantas kampung narkoba di Cengkareng, Jakarta Barat.
Ridwan Kamil mengatakan untuk menyelesaikan masalah sosial itu juga diperlukan koordinasi dengan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan aparat penegak hukum.
"Ya bagian masalah sosial nanti salah satunya kerja sama dengan Forkopimda kalau itu sifatnya kriminalitas atau kejahatan untuk kerja samanya dengan kepolisian," kata Ridwan Kamil di Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis 10 Oktober 2024.
Selain itu, lanjut dia, juga dibutuhkan ruang-ruang ekspresi bagi masyarakat guna mencegah tindakan kriminal terjadi. Dia berjanji bakal membangun sejumlah ruang ekspresi jika menjadi gubernur Jakarta terpilih pada Pilkada 2024.
"Tapi kalau tadi sifatnya mereka enggak ada ruang ekspresi, kita kan ada program micro library, bikin RTH, beli tanah kavling, ada program car free night," kata politikus Partai Golkar itu.
Mantan gubernur Jawa Barat itu menyebut anak-anak muda bakal dilibatkan dalam kepanitian pada car free night. Dengan begitu, mereka diharapkan menjadi sibuk dan tak mencari kegiatan lain, semisal tawuran atau narkoba.
"Supaya tiap bulan di malam hari kita ada pameran UMKM, ada kegiatan pentas seni yang panitianya anak muda sehingga mengurangi tawuran, mengurangi orang bengong, mengurangi narkoba juga dengan sibuknya anak muda oleh kegiatan-kegiatan positif," kata Ridwan Kamil.
Advertisement