Hutang ke Tiongkok, Komisi VI Cecar Rini Soemarno

oleh Nasuri, diperbarui 01 Okt 2015, 17:00 WIB

Diterbitkan 01 Okt 2015 17:00 WIB

Menteri BUMN, Rini Soemarno mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (1/10/2015). Rapat membahas usulan Penyertaan Modal Negara (PMN) pada RAPBN 2016 dan Usulan Dividen TA 2016. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Foto 1 dari 5

Menteri BUMN, Rini Soemarno mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (1/10/2015). Rapat membahas usulan Penyertaan Modal Negara (PMN) pada RAPBN 2016 dan Usulan Dividen TA 2016. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Foto 2 dari 5

Menteri BUMN, Rini Soemarno mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (1/10/2015). Komisi VI mempertanyakan langkah Rini yang cenderung ke Tiongkok (Liputan6.com/Johan Tallo)

Foto 3 dari 5

Menteri BUMN, Rini Soemarno mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (1/10/2015). Komisi VI mengomentari langkah Menteri BUMN, Rini Soemarno yang kelewatan berkiblat ke Tiongkok. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Foto 4 dari 5

Berita Terkait

Menteri BUMN, Rini Soemarno mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (1/10/2015). Komisi VI mengingatkan Rini bahwa Indonesia adalah Negara Non Blok dan tidak condong ke blok tertentu. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Foto 5 dari 5

Menteri BUMN, Rini Soemarno mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (1/10/2015). Rapat membahas usulan Penyertaan Modal Negara (PMN) pada RAPBN 2016 dan Usulan Dividen TA 2016. (Liputan6.com/Johan Tallo)