HEADLINE HARI INI

PDIP Boikot Retret Kepala Daerah Usai Hasto Ditahan KPK, Apa Dampaknya?

Henry Yosodiningrat Laporkan Korupsi Aset Bernilai Triliunan

oleh Satria Yudha Baskara, diperbarui 10 Mar 2017, 21:38 WIB
Diterbitkan 12 Feb 2016, 21:30 WIB
20160212-Henry Yosodiningrat Laporkan Korupsi Aset Bernilai Triliunan

20160212-Henry Yosodiningrat Laporkan Korupsi Aset Bernilai Triliunan

Anggota DPR Fraksi PDIP Henry Yosodiningrat berjalan memasuki Gedung KPK, Jakarta, (12/2). Ia melaporkan dugaan korupsi aset Pemrov DKI Jakarta yang dikelola oleh PT Jakarta Propertindo (Jakpro) yang bernilai triliunan. (Liputan6.com/Helmi Afandi)
Foto 1 dari 4
20160212-Henry Yosodiningrat Laporkan Korupsi Aset Bernilai Triliunan

20160212-Henry Yosodiningrat Laporkan Korupsi Aset Bernilai Triliunan

Anggota DPR Fraksi PDIP Henry Yosodiningrat berjalan memasuki Gedung KPK, Jakarta, (12/2). Ia melaporkan dugaan korupsi aset Pemrov DKI Jakarta yang dikelola oleh PT Jakarta Propertindo (Jakpro) yang bernilai triliunan. (Liputan6.com/Helmi Afandi)
Foto 2 dari 4
20160212-Henry Yosodiningrat Laporkan Korupsi Aset Bernilai Triliunan

20160212-Henry Yosodiningrat Laporkan Korupsi Aset Bernilai Triliunan

Anggota DPR dari Fraksi PDIP Henry Yosodiningrat saat turun dari mobil di depan Gedung KPK, Jakarta, Jumat (12/2). Maksud kedatangan Henry untuk melaporkan kasus korupsi aset Pemrov DKI Jakarta. (Liputan6.com/Helmi Afandi)
Foto 3 dari 4
20160212-Henry Yosodiningrat Laporkan Korupsi Aset Bernilai Triliunan

20160212-Henry Yosodiningrat Laporkan Korupsi Aset Bernilai Triliunan

Anggota DPR Fraksi PDIP Henry Yosodiningrat menjawab pertanyaan wartawan di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (12/2). Salah satu tanah dari korupsi aset Pemrov DKI Jakarta tersebut dimiliki PT Jaya Ancol dan PD Pasar Jaya. (Liputan6.com/Helmi Afandi)
Foto 4 dari 4
Berita Terkait
20160212-Henry Yosodiningrat Laporkan Korupsi Aset Bernilai Triliunan

20160212-Henry Yosodiningrat Laporkan Korupsi Aset Bernilai Triliunan

Anggota DPR Fraksi PDIP Henry Yosodiningrat menjawab pertanyaan wartawan di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (12/2). Salah satu tanah dari korupsi aset Pemrov DKI Jakarta tersebut dimiliki PT Jaya Ancol dan PD Pasar Jaya. (Liputan6.com/Helmi Afandi)