FOTO: Serbia Sulap Aula Pameran Menjadi Rumah Sakit Sementara Corona Covid-19

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 25 Mar 2020, 19:00 WIB

Diterbitkan 25 Mar 2020 19:00 WIB

Rumah Sakit Sementara Corona Covid-19 Serbia

Serbia mengubah aula ruang pameran menjadi rumah sakit sementara untuk menangani orang dengan gejala ringan virus corona Covid-19

Foto 1 dari 6

Tentara Serbia menyiapkan tempat tidur di dalam aula Belgrade Fair yang diubah menjadi rumah sakit sementara virus Corona, Selasa (24/3/2020). Rumah sakit tersebut direncanakan menampung 3000 tempat tidur untuk menangani pasien dengan gejala ringan corona Covid-19. (Vladimir Zivojinovic/AFP)

Foto 2 dari 6

Tentara Serbia berjalan di antara tempat tidur di dalam aula Belgrade Fair yang diubah menjadi rumah sakit sementara virus Corona, Selasa (24/3/2020). Sebanyak 3000 tempat tidur disiapkan untuk menangani pasien dengan gejala ringan corona Covid-19. (Vladimir Zivojinovic/AFP)

Foto 3 dari 6

Seorang tentara memeriksa tempat tidur di dalam aula Belgrade Fair yang diubah menjadi rumah sakit sementara virus Corona di Serbia, Selasa (24/3/2020). Rumah sakit tersebut direncanakan menampung 3000 tempat tidur untuk menangani pasien gejala ringan corona Covid-19. (AP Photo/Darko Vojinovic)

Foto 4 dari 6

Berita Terkait

Tentara Serbia berdiri di antara tempat tidur di dalam aula Belgrade Fair yang diubah menjadi rumah sakit sementara virus Corona, Selasa (24/3/2020). Sebanyak 3000 tempat tidur disiapkan untuk menangani pasien dengan gejala ringan corona Covid-19. (Vladimir Zivojinovic/AFP)

Foto 5 dari 6

Tentara Serbia menyiapkan tempat tidur di dalam aula Belgrade Fair yang diubah menjadi rumah sakit sementara virus Corona di Serbia, Selasa (24/3/2020). Rumah sakit tersebut direncanakan menampung 3000 tempat tidur untuk menangani pasien gejala ringan corona Covid-19. (AP Photo/Darko Vojinovic)

Foto 6 dari 6

Tentara Serbia menyiapkan tempat tidur di dalam aula Belgrade Fair yang diubah menjadi rumah sakit sementara virus Corona, Selasa (24/3/2020). Rumah sakit tersebut direncanakan menampung 3000 tempat tidur untuk menangani pasien dengan gejala ringan corona Covid-19. (Vladimir Zivojinovic/AFP)