FOTO: 4 Juta Pemulung Terkena Dampak COVID-19

oleh Johan Fatzry, diperbarui 23 Jun 2022, 14:11 WIB

Diterbitkan 09 Apr 2020, 16:30 WIB

Komunitas Plastik Untuk Kebaikan (PUK) mencatat sekitar 4 juta pemulung di Indonesia turut terkena dampak pandemi virus Corona atau Covid-19 dan rentan tertular.

Foto 1 dari 6

Aktivitas pemulung di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung, Depok, Jawa Barat, Kamis (9/4/2020). Komunitas Plastik Untuk Kebaikan (PUK) mencatat sekitar 4 juta pemulung di Indonesia turut terkena dampak pandemi virus Corona atau Covid-19 dan rentan tertular. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Foto 2 dari 6

Pemulung beristirahat di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung, Depok, Jawa Barat, Kamis (9/4/2020). Pemulung di TPA Cipayung mengaku akibat Corona penjualan sampah plastik mengalami penurunan hingga 50 persen. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Foto 3 dari 6

Aktivitas pemulung di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung, Depok, Jawa Barat, Kamis (9/4/2020). Komunitas Plastik Untuk Kebaikan (PUK) mencatat sekitar 4 juta pemulung di Indonesia turut terkena dampak pandemi virus Corona atau Covid-19 dan rentan tertular. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Foto 4 dari 6

Berita Terkait

Aktivitas pemulung di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung, Depok, Jawa Barat, Kamis (9/4/2020). Pemulung di TPA Cipayung mengaku akibat Corona penjualan sampah plastik mengalami penurunan hingga 50 persen. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Foto 5 dari 6

Aktivitas pemulung di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung, Depok, Jawa Barat, Kamis (9/4/2020). Komunitas Plastik Untuk Kebaikan (PUK) mencatat sekitar 4 juta pemulung di Indonesia turut terkena dampak pandemi virus Corona atau Covid-19 dan rentan tertular. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Foto 6 dari 6

Aktivitas pemulung di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung, Depok, Jawa Barat, Kamis (9/4/2020). Pemulung di TPA Cipayung mengaku akibat Corona penjualan sampah plastik mengalami penurunan hingga 50 persen. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)