Pegawai Kementerian ESDM Ditahan Massal Kasus Korupsi Tukin

oleh Johan Fatzry, diperbarui 15 Jun 2023, 20:35 WIB
Diterbitkan 15 Jun 2023 20:35 WIB
Pegawai Kementerian ESDM
PK resmi menahan sembilan dari 10 pegawai Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) selaku tersangka kasus dugaan korupsi pembayaran tunjangan kinerja (tukin) tahun 2020-2022. Kesepuluh pegawai Kementerian ESDM ini memanipulasi Tukin dengan selisih hingga Rp 27,6 miliar.
Foto 1 dari 8
Pegawai Kementerian ESDM
Sembilan tersangka kasus dugaan korupsi terkait manipulasi dana tunjangan kinerja (tukin) pegawai Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) resmi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) usai menjalani pemeriksaan, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (15/6/2023). (Liputan6.com/Johan Tallo)
Foto 2 dari 8
Ketua KPK Firli Bahuri
Sebanyak 10 orang pegawai Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) ditetapkan sebagai tersangka dan 9 diantaranya langsung ditahan usai menjalani pemeriksaan. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Foto 3 dari 8
Ketua KPK Firli Bahuri
Kesepuluh orang tersebut merupakan Pejabat Perbendaharaan dan pegawai di lingkup Bagian Keuangan Direktorat Jenderal Mineral Kementerian ESDM. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Foto 4 dari 8
Ketua KPK Firli Bahuri
Yang diduga melakukan manipulasi dari realisasi total pengeluaran belanja pegawai sebesar Rp221, 9 Miliar. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Foto 5 dari 8
Ketua KPK Firli Bahuri
mereka mainkan selisih sehingga menyebabkan uang negara bocor mencapai Rp27,6 Miliar. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Foto 6 dari 8
Pegawai Kementerian ESDM
Dan dinikmati para tersangka dengan besaran berbeda mulai dari Rp350 juta hingga Rp10,8 Miliar. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Foto 7 dari 8
Pegawai Kementerian ESDM
Dalam proses penyidikan, tim penyidik KPK telah menggeledah sejumlah tempat. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Foto 8 dari 8
Ketua KPK Firli Bahuri
KPK juga telah memeriksa sejumlah saksi dalam kasus ini, satu di antaranya ialah Plh Dirjen Minerba sekaligus Kepala Biro Hukum pada Sekretariat Jenderal Kementerian ESDM Muhammad Idris Froyoto Sihite. (Liputan6.com/Johan Tallo)