Garap Proyek di Jakarta, PT PP Gandeng PT Jakpro

Keduanya mematangkan tentang rencana kerjasama pengembangan di bidang properti dan infrastruktur.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 04 Des 2015, 11:40 WIB
Diterbitkan 04 Des 2015, 11:40 WIB
Pasar Properti Indonesia Berjalan Lamban
Pekerja menyelesaikan pembangunan gedung bertingkat di Jakarta, Rabu (10/6/2015). Kondisi perekonomian Indonesia pada kuartal I-2015 mengalami perlambatan dan berdampak pada pertumbuhan pasar properti. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta PT Pembangunan Perumahan (Persero) telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan PT Jakarta Propertindo (Jakpro). Keduanya mematangkan tentang rencana kerjasama pengembangan di bidang properti dan infrastruktur.

Direktur Utama PT PP Bambang Tri Wibowo mengungkapkan kerjasama ini menjadi satu payung awal dalam sinergi antara BUMN dengan BUMN DKI Jakarta dalam hal ini Jakarta Propertindo dalam mengembangkan kawasan perkotaan.

"Tentang program DKI Jakarta ini membuat adrenalin kami menyala, banyak sekali yang bisa dikerjakan, yang bisa kami sampaikan, kalau itu betul kehormatan bagi kami, itu kami balas dengan bekerja bagus dan waktu yang bagus‎," kata Bambang di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (4/12/2015).

Sementara di kesempatan yang sama,Direktur Utama Ja‎kpro Abdul Hadi menambahkan kerjasama pemerintah provinsi dengan PT PP ini sebenarnya sudah dilakukan sejak lama. Salah satunya pembangunan RS Koja di Jakarta Utara.

Dari pembangunan RS yang rapi dan cepat tersebut menjadikan Jakpro memiliki keinginan untuk melakukan sinergi dalam mengembangkan kawasan perkotaan, terutama mengenai hunian di DKI Jakarta.

"Kita belakangan dan selanjutnya akan terus melakukan berbagai sinergi, terutama dengan BUMN, ini sebagai upaya kami untuk menjawab tantangan Pak Ahok untuk secepatnya melakukan IPO (initial public offering)," tegas Abdul.

Dijelaskannya, salah satu yang akan dikerjakan Jakpro bersama PT PP adalah pembangunan rusunawa dan rusunami di DKI Jakarta‎. Saat ini Pemprov DKI Jakarta tengah memprogramkan pembangunan rusun untuk 300 ribu warga tidak mampu di DKI Jakarta. 

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

 

 
 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya