Liputan6.com, Jakarta Pernahkah Anda masuk ke dalam kamar tidur Anak dan merasa kalau ruangan mereka begitu berantakan? Kamar anak bisa makin terlihat berantakan saat usia sekolah. Isinya tidak lagi cuma mainan, tetapi juga alat tulis, buku pelajaran, dan lain-lain.
Anak-anak usia sekolah adalah anak-anak yang aktif. Jadi, jangan heran kalau kamarnya berantakan. Kertas-kertas berserakan, bercampur dengan alat-alat tulis, krayon, dan mainan.
Sebenarnya, tidak semua benda yang ada di kamar anak Anda perlu disimpan. Rumah.com memberikan tips benda-benda yang bisa Anda singkirkan. Ini dia!
Advertisement
-
Kertas bekas dari sekolah
Tentu ada banyak sekali kertas yang ia bawa dari sekolah, mulai dari surat pengumuman, tugas menggambar, sampai dengan corat coret hasil karyanya. Tidak semua kertas tersebut penting untuk disimpan, kini waktunya Anda menyortir barang-barang yang harus dibuang dan masih perlu disimpan. -
Buang krayon yang patah
Anak-anak kerap kali terlalu bersemangat mewarnai sampai tidak sadar mematahkan beberapa warna krayon kesayangannya. Krayon patah tersebut akan menyulitkan mereka ketika hendak mewarnai.
Untuk itu sudah saatnya membuang (atau bahkan mendaur ulang) beberapa krayon patah tersebut. Jangan menunggu patahan krayon tersebut meninggalkan kotoran di karpet atau sprei tempat tidur mereka. -
Singkirkan kaus kaki dan baju kotor
Jika tidak diingatkan, anak-anak kerap memakai kembali pakaian atau kaus kaki yang sudah terkena noda. Sudah saatnya Anda pindahkan ke keranjang cuci dan ingatkan si kecil untuk selalu meletakkan pakaian kotor ke tempat yang semestinya. -
Pindahkan buku lama
Mungkin di rak buku anak Anda ada beberapa buku dongeng atau pengenalan flora fauna yang dulu dibaca ketika mereka masih balita. Namun setelah beranjak dewasa, sudah saatnya buku-buku tersebut disingkirkan dipindahkan ke gudang atau didonasikan ke taman baca. -
Donasikan mainan
Seiring dengan beranjak usianya, si kecil semakin jarang bermain dengan boneka lamanya. Walaupun dulu boneka tersebut memiliki banyak kenangan dengan si buah hati, namun mainan baru yang bertambah semakin memenuhi ruang kamar. Ini saat yang tepat untuk menyingkirkan beberapa mainan mereka dan disumbangkan kepada orang lain yang lebih membutuhkan.
Tips merapikan mainan: Khusus untuk mainan yang jumlahnya begitu banyak, ada beberapa trik yang bisa Anda coba untuk membuatnya tetap tertata rapi.
- Anak-anak mudah bosan ketika bermain dengan mainannya. Orang tua bisa mengantisipasi hal ini dengan merotasi keluar masuknya mainan secara teratur. Simpan mainan yang tidak digunakan di boks dan letakkan di atas lemari.
- Kelompokkan mainan sesuai jenisnya: Misalnya kelompok mainan seni (krayon, cat air, lilin mainan), transportasi (mobil, truk, kereta), buku, puzzle, permainan aktif (bola) dan lain sebagainya. Simpan di tempat berbeda dan setiap minggunya, keluarkan jenis mainan yang berbeda.
- Sebelum benar-benar menyingkirkan mainan si kecil untuk di donasikan, pastikan mereka tidak lagi bertanya kehadiran mainan tersebut ketika disembunyikan.
Foto: Pixabay